KABAR WONOSOBO – Selama bertahun-tahun Bob Enyart seorang pria dari Denver, Colorado telah memanfaatkan platform media konservatifnya untuk mengecam orang-orang yang meninggal akibat AIDS.
Ia juga menyerukan tindakannya untuk menghukum mati para wanita yang melakukan aborsi.
Baru-baru ini, pembawa acara bincang-bincang radio itu juga mengimbau negaranya untuk tidak melakukan vaksinasi.
Ia bergabung dengan komunitas paduan suara di gereja-gereja untuk menyerukan suaranya mengecam vaksin virus corona dan bersumpah bahwa dirinya tetap tidak akan divaksinasi.
Dalam kasus Enyart, dia mendorong untuk memboikot vaksinasi karena klaim bahwa vaksin dikembangkan menggunakan sel janin yang diaborsi.
“Meskipun pada dasarnya tidak berdosa, vaksin ini didapatkan dan dikembangkan secara tidak bermoral,” tulis Enyart di situs webnya bulan lalu.
Enyart mendesak orang-orang terutama di komunitasnya untuk memboikot vaksin yang dianggapnya memberikan ketegangan sosial dan menekan para pembunuh anak-anak.
Sekitar dua pekan sebelum kematiannya, Enyart bersama istrinya, Cheryl telah dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tes.
Setelah berjuang melawan virus mematikan itu selama berminggu-minggu, Enyart dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 13 September 2021.
Baca Juga: Jangan Panik! Terapkan Kiat-Kiat Berikut jika Mulai Merasakan Efek Samping Pasca Vaksinasi Covid-19
Teman sesama pembawa acara radionya, Fred Williams mengumumkan kematian Enyart yang meninggal di usia 62 tahun.
“Dengan hati yang sangat berat, teman dekat saya dan co-host Real Science Radio telah meninggal setelah berjuang melawan Covid-19,” kata Fred Williams dalam postingannya di Facebook.
Williams sebagai teman dekat Enyart mengatakan bahwa dia mengenal Enyart sebagai seorang yang cerdas.
“Bob Enyart adalah salah satu yang paling cerdas, tidak diragukan lagi. Orang paling bijaksana yang pernah saya kenal,” lanjut tulisannya dalam postingan tersebut.
Sementara pihak rumah sakit tempat Enyart dirawat hingga saat ini belum mengeluarkan surat kematiannya.
Ketika ditanyakan kepada pihak keluarga dan istrinya, Cheryl menolak untuk memberikan komentarnya.
Bob Enyart setidaknya adalah pembawa acara bincang-bincang radio kelima yang meninggal karena Covid-19 setelah berbicara menentang vaksinasi dan penggunaan masker.
Sebelumnya hal serupa juga terjadi pada Marc Bernier di Florida, Phil Valentine pembawa acara populer di Tennesse, Jimmy Deyoung seorang pengkhotbah Kristen yang juga berbasis di Tennesse, dan Dick Farrel yang pernah bekerja di stasiun radio Miami.***