Ohm Pawat juga mengaku bahwa perbuatannya ketika masih di sekolah menengah tersebut telah mendapatkan hukuman.
“Saya masih di sekolah menengah. Saya dan teman-teman saya telah dihukum oleh guru dan orang tua kami dan kami diminta untuk berbicara dengan petugas administrasi sekolah karena perbuatan saya,” ungkapnya.
“Pada akhirnya, saya dan orang tua saya sudah meminta maaf kepada korban dan orang tuanya mengenai kesalahan yang saya perbuat,” lanjutnya. ***