Freddi ditawari oleh Brian dan Roger Taylor untuk menggantikan vokalis mereka Tim Staffell, yang saat itu baru saja keluar dari band Smile. Dengan tambahan seorang bassis Jhon Deacon yang diperankan oleh Joe Mazzelo, akhirnya terbentuklah grup band yang bernama Queen.
Mereka memutuskan untuk menjual sebuah mobil van untuk membuat album pertamanya. Ajaib, perusahaan rekaman EMI Record menjadi perusahaan rekaman yang pertama menandatangani kontrak musik dengan Queen.
Album pertama Queen dengan mulus menaiki tangga lagu amerika dan membuat ketenaran mereka melonjak drastis. Pada tahun 1975, Queen merekam album keempat meraka, A Night at the Opera.
Album A Night at the Opera menjadi sangat populer dengan lagunya yang berjudul Bohemian Rhapsody dan menjadikan band Queen diundang tour keliling dunia.
Dengan kesuksesan itu, justru membuat hidup Freddie Mercury menjadi makin tidak terkendali. Berbagai krisis melanda kehidupan pribadinya, hingga berselisih dengan banyak orang, termasuk rekan satu band.
Bohemian Rhapsody menceritakan tentang karir grup musik rock asal Inggris itu sampai pada akhir Film mereka dengan latar ketika mereka tampil pada suatu acara musik amal yang dihadiri satu stadion berjudul Live Aid 1985.
Enam tahun berselang dari penampilan ikonik di Stadion Wembley, 13 Juli 1985 itu, Freddie Mercury akhirnya meninggal dengan diagnosa HIV AIDS dengan komorbit Pneumonia.***