Profil 3 Narasumber Film Dokumenter Dirty Vote: Bobroknya Pemilu 2024

- 12 Februari 2024, 15:30 WIB
Profil Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari yang jadi saksi ahli hukum tata negara di film dokumenter Dirty Vote tentang Pemilu 2024.
Profil Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari yang jadi saksi ahli hukum tata negara di film dokumenter Dirty Vote tentang Pemilu 2024. /Twitter/@Dandhy_Laksono/

KABAR WONOSOBO - Film Dirty Vote yang digarap oleh Dandhy Dwi Laksono, sutradara Pulau Plastik dan Sexy Killers, telah rilis hari ini, Minggu, 11 Februari 2023. Dirty Vote sendiri menggandeng tiga narasumber yang semuanya merupakan pakar ilmu hukum tata negara. Mereka adalah Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari.

Dirty Vote merupakan film dokumenter berdurasi kurang lebih 1,5 jam yang  digarap oleh Dandhy Dwi Laksono sebagai sutradara. Film ini juga berkolaborasi dengan beberapa lembaga, seperti Watchdoc, Greenpeace, YLBHI, WALHI, Yayasan Kurawal, Aliansi Jurnalis Independen, Fraksi Rakyat Indonesia, dan LBH Pers. Hingga artikel ini ditulis, film Dirty Vote masih menduduki trending X.

Menggarap Dirty Vote, Dandhy Dwi Laksono yang sebelumnya juga merilis beberapa film dokumenter seperti Sexy Killers, Pulau Plastik, The Endgame, dan Barang Panas, menggandeng tiga narasumber. Simak profil singkat dari tiga narasumber film Dirty Vote yang membahas tentang dugaan kebobrokan Pemilu 2024 di Indonesia.

Baca Juga: Poin Penting Film Dirty Vote, Dokumenter 3 Ahli Hukum Negara tentang Pemilu 2024

Bivitri Susanti

Nama Bivitri Susanti masuk dalam daftar pendiri Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) atau Indonesian Law and Policy Studies. Ia merupakan Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia (1999) dan peraih Master of Laws (LL.M.) dari University of Warwick, Inggris (2003). Nama Bivitri Susanti juga terdaftar sebagai PhD candidate dari University of Washington School of Law, Seattle, Amerika Serikat (2008 sampai sekarang).

Menjadi narasumber perempuan satu-satunya di film Dirty Vote, Bivitri Susanti merupakan seorang pengajar di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera. Dilansir oleh tim redaksi Kabar Wonosobo melalui laman resmi PSHK, ia merupakan penerima Anugerah Konstitusi M Yamin dari Pusat Konstitusi Universitas Andalas.

Selain aktif dalam kegiatan pembaruan hukum, Bivitri Susanti juga terlibat langsung dalam penentuan kebijakan hukum di Indonesia. Ia tercatat tergabung dalam Koalisi Konstitusi Baru (1999-2002), Tenaga Ahli untuk Tim Pembaruan Kejaksaan (2005—2007), dan Tenaga Ahli untuk Dewan Perwakilan Daerah (2007—2009). Bivitri Susanti juga aktig sebagai konsultan untuk berbagai organisasi internasional.

Baca Juga: Rangkuman Film Dirty Vote, Apa Saja Kecurangan Jelang Pemilu 2024 yang Dilakukan Ketiga Paslon?

Zainal Arifin Mochtar

Dilansir melalui laman resmi Univeristas Gadjah Mada (UGM), Dr. Zainal Arifin Mochtar, S.H., LL.M merupakan dosen di Departemen Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum UGM. Ia juga merupakan alumni dari UGM pada tahun 2003 lalu, sebelum lantas melanjutkan ke Universitas Northwestern, Chicago, Ameria Serikat untuk mengejar S2 dan lulus pada tahun 2006. Salah satu narasumber Dirty Vote ini juga lulusan S3 Ilmu Hukum UGM pada tahun 2012.

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: YouTube Dirty Vote


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x