TEORI Anime Demon Slayer Kimetsu no Yaiba: Kenapa Zenitsu Bertarung ketika Tidur?

- 25 Juni 2024, 16:10 WIB
Penjelasan teori anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba tentang Zenitsu Agatsuma pengguna Thunder Breathing yang bertarung ketika tidur.
Penjelasan teori anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba tentang Zenitsu Agatsuma pengguna Thunder Breathing yang bertarung ketika tidur. /X/@DemonSlayerUSA/

KABAR WONOSOBO - Zenitsu Agatsuma, Pemburu Iblis berambut pirang mencolok dari anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, mungkin terlihat seperti seorang pengecut yang histeris. Ia kerap merengek, melarikan diri ketakutan, dan pingsan di saat-saat menegangkan. Hal ini jelas berbeda dengan Tanjiro Kamado dan Inosuke Hashibira yang terkesan impulsif ketika bertemu musuh. Zenitsu juga lain dibandingkan dua sahabat karibnya, yaitu kemampuannya melawan dan bertarung hanya ketika dalam keadaan tertidur. Namun, di balik sikap tersebut, tersembunyi kekuatan luar biasa yang hanya bisa diaksesnya saat tertidur. Mengapa Zenitsu hanya bertarung saat tidur?

Ketakutan yang Melumpuhkan dan Gaya Bertarung "Tidak Sadar"

Zenitsu pada dasarnya memiliki kepribadian yang cemas dan mudah panik. Rasa takut yang hebat membuatnya lumpuh dan tidak bisa berpikir jernih saat menghadapi bahaya. Hal ini diperparah oleh pelatihan keras yang dijalani di bawah bimbingan gurunya, Jigoro Kuwajima. Pelatihan tersebut memang berhasil menempa Zenitsu menjadi ahli pedang Nichirin yang handal, namun juga menanamkan rasa takut yang teramat dalam pada dirinya.

Namun, ada berkah tersembunyi di balik ketakutan Zenitsu. Saat rasa takutnya mencapai puncak, tubuhnya secara tidak sadar akan memasuki kondisi pingsan. Keadaan tidak sadar inilah yang menjadi kunci aktivasi kekuatan sejatinya. Ketika tertidur, kendali atas tubuh Zenitsu berpindah ke alam bawah sadarnya. Di alam ini, rasa takut dan kecemasannya lenyap, digantikan oleh insting bertarung yang tajam dan terlatih. Hal ini beberapa kali ditampilkan. Misalnya, ketika ia berada di Tsuzumi Mansion, ketika berhadapan dengan Gyutaro dan Daki di Yuukaku-hen, dan juga melawan Enmu di Mugen Train Arc.

Apakah Berkaitan dengan Teknik Thunder Breathing?

Zenitsu menguasai Teknik Thunder Breathing, yang juga dipakai oleh Jigoro Kuwajima dan Kaigaku, Upper Moon 6 yang baru. Teknik ini memungkinkan penggunanya untuk bergerak secepat kilat dan melancarkan serangan dahsyat layaknya sambaran petir. Teknik andalan Zenitsu, "Ichi no Kata: Kaminari no Kagaribi," adalah serangan tercepat di antara para Pemburu Iblis muda. Teknik ini pula yang menolongnya ketika melawanw Enmu di Kereta Api Mugen, juga digunakan oleh Tanjiro ketika berhadapan dengan Hantengu di Swordsmith Village Arc. Teknik ini juga menjadi satu-satunya teknik yang hingga Hashira Training Arc, menjadi satu-satunya teknik dari Thunder Breathingg yang mampu digunakan Zenitsu.

Dalam kondisi tertidur, Zenitsu mampu menggunakan Teknik Thunder Breathing dengan presisi dan akurasi yang luar biasa. Ia bisa bereaksi secara naluriah terhadap serangan musuh dan melancarkan serangan balik yang mematikan. Bahkan, level kemampuannya saat tertidur melampaui apa yang bisa ia capai saat sadar.

Keterbatasan dan Potensi Zenitsu

Meskipun tangguh saat tertidur, Zenitsu memiliki keterbatasan yang cukup signifikan. Pertama, ia sama sekali tidak bisa mengendalikan kapan dirinya akan pingsan dan tertidur. Hal ini bisa menjadi masalah saat menghadapi musuh yang cerdik dan bisa memanfaatkan celah kesadarannya. Kedua, Zenitsu tidak memiliki ingatan apapun tentang apa yang terjadi saat ia bertarung dalam kondisi tertidur. Ini membuatnya sulit untuk belajar dari pengalaman bertarungnya dan mengembangkan kemampuannya lebih lanjut. Hal ini terbukti ketika Zenitsu hanya tahu bahwa tubuhnya tak bergerak usai melawan Gyutaro di Yuukaku-hen.

Namun, keterbatasan ini tidak serta merta meniadakan potensi Zenitsu. Kekuatannya saat tertidur sudah terbukti mampu mengalahkan iblis-iblis kuat, bahkan yang jauh lebih berpengalaman darinya. Seiring berjalannya cerita, Zenitsu mulai menunjukkan perkembangan. Ia perlahan-lahan bisa mengendalikan kesadarannya saat tertidur, bahkan bisa berkomunikasi dengan orang lain dalam kondisi tersebut. Ini menandakan potensi Zenitsu untuk bisa bertarung secara sadar dengan kemampuan yang setara dengan kekuatannya saat tertidur.***

Editor: Khaerul Amanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah