Network
KABAR WONOSOBO - Para finalis Mas Mbak Wonosobo 2024 hari ini mengunjungi Masjid Al Manshur, Wonosobo, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan jelajah kota pra karantina. Kunjungan ini bertujuan untuk mengenalkan budaya dan religi lokal kepada para finalis, sekaligus menjadi momen refleksi diri bagi mereka.
Acara diawali dengan sambutan dari perwakilan pengurus Masjid Al Manshur dan dilanjutkan dengan pemaparan singkat mengenai sejarah dan keunikan masjid tersebut. Para finalis kemudian diajak berkeliling masjid untuk melihat secara langsung arsitektur dan peninggalan bersejarah yang masih terawat dengan baik.
Baca Juga: Bupati Wonosobo Ajak Makmurkan Masjid lewat Momentum Ramadan dan Tarling di 50 Lokasi
Sejarah Masjid Al Manshur
Masjid Al Manshur merupakan salah satu masjid tertua di Kabupaten Wonosobo yang didirikan pada tahun 1800-an, tepatnya tahun 1847 dan selesai dibangun pada 1856. Masjid ini memiliki arsitektur khas Jawa dengan bangunan utama yang terbuat dari kayu jati. Di dalam masjid, terdapat beberapa peninggalan bersejarah seperti mimbar kuno, beduk, dan Al-Quran kuno.
"Di belakang masjid Al Manshur, terdapat makam salah satu dari 3 pendiri Kabupaten Wonosobo yaitu Kyai Walik. Makam Kyai Walik ramai dikunjungi para wisatawan untuk berziarah. Uniknya, yang berziarah ke makam Kyai Walik tidak hanya umat islam, namun juga dari berbagai agama," imbuh Lintang Gaisha atau Elgis, salah satu finalis Mas Mbak Wonosobo 2024.
Selain kegiatan keagamaan, di pelataran masjid dilakukan seperti pengembangan untuk kegiatan ekonomi masyarakat. Seperti pada saat bulan puasa, pelataran masjid Al Manshur dijadikan Bazaar Ramadhan bagi warga sekitar masjid.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Masjid Agung Kauman, Masjid Tertua di Semarang
Masjid Al Manshur dipilih sebagai destinasi wisata religi karena merupakan salah satu masjid bersejarah di Wonosobo. Masjid ini dibangun pada tahun 1825 dan menjadi salah satu ikon religi di kota ini.
Kunjungan ke Masjid Al Manshur ini menjadi pengalaman berharga bagi para finalis Mas Mbak Wonosobo 2024. Mereka tidak hanya belajar tentang budaya dan religi lokal, tetapi juga mendapatkan momen refleksi diri yang penting dalam perjalanan mereka menuju malam final.
