3 Negara ini Kompak Sampaikan Pesan Lewat Kostum Nasionalnya di Perhelatan Miss Universe 2020

KABAR WONOSOBO – Ajang penilaian kostum nasional di perhelatan Miss Universe ke-69 rupanya dijadikan sebagai media untuk menyampaikan pesan sosial oleh beberapa kontestannya.

Malam penilaian nasional kostum Miss Universe 2020 itu diselenggarakan pada Kamis, 13 Mei 2021 waktu setempat di Florida Amerika Serikat.

Malam penilaian kostum nasional yang diikuti oleh sekitar 70 kontestan tersebut memang diselenggarakan di hari yang berbeda dengan malam final.

 Baca Juga: Kritisi Kudeta Militer di Negaranya, Miss Myanmar Raih Gelar Kostum Nasional Terbaik di Miss Universe 2020

Dalam peragaan kostum nasional malam itu setidaknya terdapat tiga negara yang menyampaikan pesan secara eksplisit melalui kostum nasional yang mereka bawakan.

Berikut Kabar Wonosobo telah merangkum beberapa negara kontestan Miss Universe 2020 yang kostum nasionalnya berisi pesan sosial:

1. Myanmar

Miss Myanmar, Thuzar Wint Lwin malam itu mengenakan kostum nasional dari etnis China Myanmar.

 Baca Juga: Emma Watson Jawab Rumor Soal Tinggalkan Akting dan Rencana Pernikahannya, Setahun Absen di Medsos

Pakaian berwarna merah dengan hiasan kepala yang cantik itu merupakan kostum yang dipinjamkan oleh warga Myanmar yang tinggal di Amerika Serikat karena kostum yang seharusnya digunakan oleh Thuzar dihilangkan oleh maskapai penerbangan yang membawanya ke Amerika Serikat.

Selain kostum itu, Thuzar membawa gulungan kertas yang bertuliskan “PRAY FOR MYANMAR” .

Pesan tersebut disinyalir menyoroti keadaan krisis politik di Myanmar yang diakibatkan oleh kudeta militer junta terhadap pemerintah yang terpilih dari hasil pemilu demokratis.

 Baca Juga: Aurra Kharisma dari Majalengka Wakili Indonesia No 4 di Miss Grand International, Kalah dari Abena Appiah USA

Kostum nasional Myanmar dinobatkan sebagai yang terbaik pada malam final Miss Universe 2020 yang dihelat pada Minggu, 16 Mei 2021.

2. Singapura

Miss Singapura, Bernadette Belle membawakan kostum nasional yang terinspirasi dari bendera Singapura yang berwarna Merah dan Putih.

Di bagian benderanya, terdapat tulisan “STOP ASIAN HATE” atau ‘hentikan kebencian terhadap ras Asia'.

 Baca Juga: Catatan Penting tentang Akar Isu Kejahatan Rasial Asian Hate yang Beberkan Fakta Sejarah sejak 1880-an

Pesan tersebut dibawa Bernadette ke panggung Miss Universe agar dunia segera menghentikan segala jenis rasisme, terutama pada ras Asia, ras Bernadette.

Pesan yang dibawa Bernadette dengan berani berkaca pada maraknya kasus kebencian dan perlakuan tidak menyenangkan terhadap ras Asia di negara-negara barat, khususnya Amerika Serikat baru-baru ini.

3. Uruguay

Miss Uruguay, Lola de los Santos Bicco membawakan kostum nasional dengan tema I AM.

 Baca Juga: Berani Kritik Kudeta, Model dan Aktor Tampan Paing Takhon Dijemput 8 Truk Militer Myanmar

Kostum nasional Uruguay tersebut menyuarakan kebebasan dan untuk tidak membenci komunitas LGBTQ.

Dalam kostum nasional yang memiliki gradasi warna pelangi itu terdapat tulisan “NO MORE HATE, VIOLENCE, REJECTION, DISCRIMINATION” yang ditranslasikan menjadi ‘tidak ada lagi kebencian, kekerasan, penolakan dan diskriminasi’.

Kata-kata tersebut mewakili apa yang kerap kali dirasakan oleh komunitas LGBTQ di seluruh dunia.***