PBB Nyatakan Tegas Tidak Akan Mendukung Upaya Kudeta Militer di Mana Pun, Menyayangkan Situasi Myanmar

- 7 April 2021, 10:45 WIB
Volkan Bozkir saat memberikan pidato pertamanya sebagai Presiden Majelis Umum PBB. Tangkapan layar Youtube United Nations.
Volkan Bozkir saat memberikan pidato pertamanya sebagai Presiden Majelis Umum PBB. Tangkapan layar Youtube United Nations. /Youtube.com/ United Nations

KABAR WONOSOBO - Selasa 6 April 2021 lalu presiden Majelis Umum PBB, Volkan Bozkir tegaskan tidak akan ada dukungan PBB untuk segala jenis kudeta militer, tidak peduli di negara mana kudeta itu terjadi.

"Berbicara atas nama PBB, saya dapat meyakinkan Anda bahwa selama kepresidenan saya tidak akan ada kudeta militer di negara mana pun yang akan didukung oleh PBB," kata Volkan Bozkir.

Pada hari kedua kunjungan resmi ke negara asalnya, Turki, Bozkir bertemu dengan parlemen Turki dan memberikan materi terkait kepemimpinannya di Majelis Umum PBB.

Baca Juga: Ribuan Warga Etnis Karen Myanmar Mengungsi ke Thailand karena Diberondong Serangan Udara Junta Militer

Baca Juga: Kosovo Buka Kedutaan Besar di Yerusalem Israel, Pancing Kemarahan Palestina dan Liga Bangsa Arab

Dalam kesempatan itu, Bozkir mengatakan bahwa dia prihatin dengan situasi di Myanmar sejak militer di negara Asia Tenggara itu merebut kendali pemerintahan hasil pemilihan umum demokratis yang tengah berkuasa pada 1 Februari 2021

Dilansir Kabar Wonosobo dari Daily Sabah, Bozkir mengatakan PBB telah menyerukan agar negara-negara di dunia mengutuk kudeta militer di Myanmar.

Juga mengimbau agar perdana menteri dan pemimpin yang terpilih melalui mekanisme pemilu demokratis di sana segera dibebaskan.

Baca Juga: Hubungan Diplomatik AS – Rusia Terancam Retak, Putin Tawarkan Diskusi Langsung Soal Tuduhan Joe Biden

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dailysabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x