KABAR WONOSOBO - Rangkaian Pemilihan Mas Mbak Wonosobo 2023 atau Duta Wisata Wonosobo 2023 semakin mendekati puncaknya. Per tanggal 8 Mei 2023, Finalis Mas Mbak Wonosobo 2023 telah melewati babak kompetisi pendahuluan atau Preliminary Competition.
Di babak kompetisi pendahuluan, 30 Finalis Mas Mbak Wonosobo 2023 diajak untuk melaksanakan kompetisi pra grand final, yakni minat dan bakat dan batik evening wear competition.
Kompetisi batik evening wear dilaksanakan pada Sabtu, 6 Mei 2023 di Hotel Dafam Wonosobo selaku mitra dan sponsor dari penyelenggaraan Pemilihan Mas Mbak Wonosobo 2023.
Kompetisi batik evening wear dilaksanakan di Dieng Ballroom Hotel Dafam Wonosobo pada pukul 20.30-23.30 WIB dan ditayangkan secara live di kanal YouTube resmi Mas Mbak Wonosobo.
Dalam kompetisi batik evening wear, seluruh finalis Mas Mbak Wonosobo 2023 menampilkan outfit atau pakaian batik yang menggunakan bahan dasar kain batik dari para pengrajin batik di Wonosobo.
Selain itu, pakaian batik tersebut juga diharuskan didesain dan dibuat oleh para penjahit dan desainer asli Wonosobo.
Baca Juga: 110 Atlet Wonosobo dari 23 Cabor Siap Berlaga di Porprov Jateng XVI 2023
Dalam kompetisi batik evening wear tersebut, terdapat lima orang praktisi yang bertindak sebagai juri, yakni Rivando Wirjadi (General Manager Hotel Dafam Wonosobo), Sri Fatonah Werdiyati Ismangil (Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo) serta Padma Adhi Sanjaya (Wakil I Mas Wonosobo 2017 dan Desainer Batik Terbaik Jawa Tengah 2017 dan 2018), Milenia Fisabilillah Santoso (Mbak Wonosobo 2018 dan Wakil I Mbak Jawa Tengah 2018) dan Ayoe Sondakh (Alumni Mas Mbak Wonosobo dan Public Speaking Coach).
Terdapat beberapa komponen penilaian dalam kompetisi ini, yakni keluwesan, catwalk, stage act dan desain batik itu sendiri.
Tampilkan Kreasi Batik Wonosobo
Sebagai duta wisata dan mitra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo, para finalis Mas Mbak Wonosobo 2023 diajak untuk mengenal dan mulai mencintai produk lokal, salah satunya Batik Wonosobo.
Melalui ajang pemilihan Mas Mbak Wonosobo 2023, peserta diwajibkan untuk mengenalkan dan membawakan kreasi batik Wonosobo agar lebih dikenal oleh khalayak.
Terhitung ada beberapa pengrajin batik yang karyanya digunakan oleh para finalis Mas Mbak Wonosobo 2023 mulai dari Batik Abhirama, Manggarsari, Dieng Kalingga, Prupuk, hingga Ngamsar.
Tak hanya itu, para desainer dan penjahit di Wonosobo juga turut serta menunjukkan kebolehan mereka untuk membuat desain batik yang elegan dan menarik bagi para finalis Mas Mbak Wonosobo.
Ridmadanty Dewi Purbaheningtyas, mengaku sangat senang dan bangga mengenakan batik yang diproduksi dan didesain oleh orang Wonosobo setiap batiknya memiliki motif yang indah dan filosofi tersendiri.
“Pastinya bangga, senang bisa mengenakan batik khas Wonosobo yang bagus dan keren banget batiknya,” timpal Fitri Zulaikhah, menyuarakan pendapat yang senada.
Baca Juga: Paguyuban Mas Mbak Duta Wisata Wonosobo Diminta Bantu Promosi dan Pengembangan Pariwisata
Finalis nomor 30, Azzahra Jannathi Kusuma juga menggarisbawahi proses yang dilalui dalam membuat batik sehingga membuatnya lebih bangga mengenakan batik Wonosobo.
“Bangga sekali Wonosobo memiliki motif batik yang spesial dan batik yang saya gunakan merupakan karya seni yang melalui proses panjang dan lama,” tutur Uma.
Tak hanya perempuan atau Mbak, para pria atau Mas pun mengaku bangga dan senang bisa turut mengenakan dan memperkenalkan batik Wonosobo pada masyarakat.
Baca Juga: 27 Tahun Otonomi Daerah, Bupati Wonosobo Optimis Realisasikan Pemerataan Pembangunan
“Saya sangat bangga dan merasa keren mengenakan batik wonosobo. Batik wonosobo itu sangat keren dan tidak kalah dengan batik daerah lain, bahkan ketika batik itu di desain menjadi fashion modern sangat bisa bersaing dengan fashion modern lainnya,” ucap Muhammad Rifky Triatmaja yang akrab disapa TJ.
Tasya Yemima Koesbiyanto, salah satu finalis Mas Mbak Wonosobo berharap bahwa fashion show batik ini dapat secara tidak langsung membuat para pengrajin batik Wonosobo semakin dikenal oleh orang luas dan membantu mendukung batik lokal Wonosobo hingga go International.
Hal serupa juga disampaikan oleh Andi Kurniawan yang berharap para wisatawan yang datang ke Wonosobo juga bisa membawa pulang batik khas Wonosobo sebagai buah tangan.
Baca Juga: Petani Wonosobo Didorong Buat Sendiri Pupuk Organik untuk Tingkatkan Produktivitas Lahan
“Saya berharap industri fashion, terutama batik di Wonosobo semakin sukses dan semakin dikenal oleh masyarakat luas terkhusus dapat menjadikan ciri khas orang-orang yang berkunjung ke Wonosobo untuk oleh-oleh atau untuk kenangan,” tutup Andi.***