Network
KABAR WONOSOBO – Ada yang mengatakan bahwa kebahagiaan itu dapat tercipta dengan hal-hal yang sederhana.
Namun, ada pula yang merasakan sulit untuk meraskan kebahagiaan itu karena berbagai alasan.
Sejatinya, kebahagiaan itu simpel hanya saja akibat dari pola pikir yang keliru, kebahagiaan jadi terasa susah diraih.
Baca Juga: 3 Prinsip Hidup untuk Menemukan Kebahagiaan Jika Hari-Harimu Terasa Berulang dan Membosankan
Berikut beberapa prinsip hidup yang penting untuk dimaknai supaya mendapatkan kehidupan bahagia dengan cara yang sederhana.
- Menikmati hal-hal kecil
Untuk membuat hidupmu lebih menyenangkan, cobalah luangkan waktu untuk melakukan hal-hal kecil,
Misalkan kamu sedang makan es krim cokelat yang lezat, maka nikmatilah apa yang sedang kamu alami saat itu.
Baca Juga: Hati-hati, Tiga Zodiak Ini Kerap Tidak Bisa Menerima Kritik dengan Santai
Pikirkan bahwa kamu saat itu masih bisa makan enak, dalam keadaan sehat, serta dapat menikmati hidup.
Hal-hal kecil seperti ini yang mungkin kerap kita lewatkan begitu saja, sehingga pada akhirnya hidup terasa berat.
- Selalu merasa cukup dalam hidup
Bahagia itu tidak sulit, jika kamu membuat standar bahagia versi dirimu yang tidak terlalu menyulitkan.
Sekarang masalahnya adalah standar setinggi apa yang kamu inginkan agar bisa mencapai titik kebahagiaan?
Baca Juga: Baca Doa Ini Ketika Turun Hujan sebagai Wujud Syukur, Ada Bacaan Latin dan Artinya
Tanya pada dirimu dan mulai renungkan karena belum tentu kamu sanggup dan sempat meraih hal yang kamu anggap menjadi ukuran kebahagiaanmu.
Hiduplah dengan selalu merasa cukup, jadi jangan sampai waktumu habis menunggu kebahagiaan yang belum pasti kamu raih.
Namun, mulailah berbahagialah dengan hal-hal sederhana yang saat ini sudah ada pada dirimu.
- Terapkan prinsip bahwa setiap orang itu dasarnya egois
Prinsip ini penting banget ditanamkan terutama bagi kamu yang suka ‘tidak enakan’ terhadap orang lain.
Hal yang perlu diingat, bahwa tiap orang itu pada dasarnya memiliki sifat egois di dalam dirinya.
Oleh sebab itu, hindari akibat ‘tidak enakan’ sampai terkadang justru kamu lah yang mengorbankan diri sendiri.
- Mengendalikan inner child
Kamu pasti pernah mendengar bisikan-bisikan dari dalam diri yang justru kerap menyudutkanmu.
Hal ini bisa disebut sebagai inner child yang berasal dari pengalaman masa kecil, baik manis maupun pahit, yang tersimpan hingga dewasa.
Ketika inner child muncul, cobalah untuk sedikit mengabaikannya dan dorong diri kamu untuk melakukan banyak hal di waktu sekarang.***
