Kepala Disparekraf DKI Jakarta Sebut Citayam Fashion Week Berimbas Pada Pertumbuhan Ekonomi, Seberapa Besar?

- 28 Juli 2022, 08:47 WIB
Citayam Fashion Week disebut punya andil bagi perekonomian DKI Jakarta
Citayam Fashion Week disebut punya andil bagi perekonomian DKI Jakarta /pikiran-rakyat.com

KABAR WONOSOBO - Fenomena Citayam Fashion Week masih hangat menjadi buah bibir masyarakat dengan aksi para anak muda yang melakukan fashion show di Zebra Cross.

Tidak hanya itu, sejumlah artis papan atas dan para influencer juga mengikuti aksi sekelompok anak muda dari Sudirman-Citayam-Bojong Gede-Depok (SCBD) tersebut.

Hari Wibowo Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta berpendapat fenomena Citayam Fashion Week yang ada di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, merupakan wadah kreativitas anak muda.

 Baca Juga: Baim Wong Daftarkan HAKI Citayam Fashion Week, Remaja SCBD Protes

"Kami menilai mereka adalah anak muda kreatif yang memang perlu ada wadahnya, serta perlu disalurkan bakat dan talentanya," kata Hari Wibowo dikutip Kabar Wonosobo dari Antara pada Rabu, 27 Juli 2022.

"Sebagaimana arahan gubernur, Jakarta adalah kota kolaborasi, kota milik semua, milik warga negara Indonesia. Semua orang boleh datang ke Jakarta sepanjang mematuhi aturan yang berlaku. Silahkan datang ke Dukuh Atas, tapi tertib dan menjaga kebersihan, karena semakin viral, semakin banyak pula yang datang," lanjut Hari.

Menurutnya, Jakarta terbuka untuk kreativitas anak muda dan mempersilahkan siapapun datang asal mematuhi aturan yang berlaku dan menjaga kebersihan.

Baca Juga: Baim Wong Daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI, Ridwan Kamil: Pendaftaran HAKI ke Kemenkumham Dicabut Saja 

"Tidak hanya di Jakarta, sepertinya di Surabaya, Jawa Timur, juga sudah ada hal ini. Menurut saya, kegiatan-kegiatan seperti ini baik ketika sudah bermunculan di berbagai tempat lainnya, tak hanya di Jakarta, namun, tetap itu tadi, mematuhi aturan yang ada dan tertib," ujarnya menambahkan.

Dengan adanya fenomena industri kreatif yang berkembang tersebut membuat perekonomian DKI Jakarta mengalami pertumbuhan sebesar 10 persen.

"Pertumbuhannya sangat besar, hampir 10 persen dari PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Jakarta. PDRB DKI Jakarta sendiri bernilai Rp2,914 triliun di tahun 2021, dan industri kreatif memegang peran penting di dalamnya. Angka ini tidak kecil dan harapannya terus semakin berkembang ke depannya," papar Hari.

Baca Juga: Citayam Fashion Week Didaftarkan ke HAKI, Ernest Prakasa: Serakah Banget Jadi Manusia 

Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada triwulan II-2021 berada pada zona positif sebesar 10,9 persen atau tumbuh positif setelah pada periode sama 2021 terjadi kontraksi 8,33 persen.

BPS juga mencatat PDRB DKI Jakarta pada triwulan II-2021 mencapai Rp 721,5 triliun.

"Saya sempat berdiskusi dengan banyak pihak terkait, bahwa halal lifestyle ini bukan untuk Muslim saja, tapi juga menjadi bagian dari kehidupan kita. Banyak orang memilih makan di restoran halal, karena produknya dinilai terjamin higienis dan bersih," lanjut Hari.

 Baca Juga: Latah Citayam Fashion Week, Begini Komentar Netizen Soal Braga Fashion Week

Produk gaya hidup halal menjadi pilihan banyak orang karena produknya cocok untuk semua kalangan terjamin higienis dan bersih yang membuat produk gaya hidup halal ini menjadi berpengaruh besar terhadap ekonomi industri kreatif

"Harapannya kita bisa menerima bahwa halal lifestyle menjadi bagian keseharian kita, tanpa paksaan, dan tentu bermanfaat bagi semua orang," imbuhnya.

Hari Wibowo mengharapkan bahwa halal lifestyle menjadi hal pokok bagi masyarakat dan bermanfaat bagi semuanya.***

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x