KABAR WONOSOBO – Setidaknya ada 22 pasien Covid-19 meninggal di sebuah rumah sakit di India akibat kekurangan suplai oksigen karena adanya kebocoran gas.
Seluruh pasien yang berjumlah 22 tersebut mengalami kesulitan bernapas dan mengalami masa kritis hingga menyebabkan kematian.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu, 21 April 2021 di Rumah Sakit Zakir Hussain di kota Nashik, India.
Baca Juga: Covid-19 India Tertinggi, 314.000 Kasus Infeksi Baru per Hari, Pasien Harus Berbagi Tempat Tidur
Tangki oksigen di rumah sakit tersebut meledak sekitar pukul 12.30 waktu setempat yang mengakibatkan adanya gumpalan gas berwarna putih di dalam dan di luar rumah sakit.
Menurut seorang pejabat senior Nashik bernama Suraj Mandhare, katup tangki oksigen rumah sakit rusak jadi menyebabkan kebocoran.
Hingga kini belum diketahui pastinya bagian mana yang mengalami kerusakan dan menjadi penyebab dari kebocoran tersebut.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang India Ritual Mandi Suci di Sungai Gangga, Bertepatan Gelombang Kedua Virus Corona
Pasokan oksigen ke pasien mengalami gangguan dan selama kurang lebih 30 menit tidak oksigen yang mengalir ke ventilator sehingga menyebabkan kematian beberapa pasien
Kebocoran baru bisa dihentikan pada pukul 13.45 waktu setempat oleh teknisi yang bergegas ke rumah sakit.
Chhagan Bhujbal seorang menteri di pemerintahan Nashik menjelaskan bahwa ketika insiden tersebut terjadi, rumah sakit sedang merawat lebih dari 150 pasien akibat Covid-19.
Baca Juga: 32 Juta Warga Kelas Menengah India Turun Jadi Kelas Bawah Karena Pandemi Covid-19 Setahun
Hampir seluruh pasien tersebut menerima bantuan oksigen, termasuk 15 pasien yang menggunakan ventilator.
Untuk sementara, pasien yang selamat dari kejadian tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit lain untuk mendapatkan penanganan.
Naas, kecelakaan ini terjadi ketika India sedang menghadapi gelombang kedua dari pandemi Virus Korona.
Baca Juga: Tolak Vaksin AstraZeneca, Denmark Buktikan Angka COVID-19 Turun, Berencana Buka Restoran dan Stadion
Kasus infeksi Virus Corona di India termasuk tertinggi kedua di dunia dan kematian akibat virus tersebut juga menduduki angka yang tinggi.
Di beberapa wilayah di India tengah kewalahan dengan pasien Covid-19 karena permintaan bantuan oksigen meningkat.
Beberapa rumah sakit besar mengatakan kepada pemerintah daerah bahwa mereka kehabisan persediaan bantuan oksigen.
Pihak kementerian kesehatan juga telah menyalurkan bantuan oksigen ke beberapa rumah sakit tetapi tetap terjadi tekanan akibat pasien yang semakin naik.***