KABAR WONOSOBO – Jumat, 30 April 2021 menandai tepat 100 hari Joe Biden menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.
Pada saat berkampanye sebagai calon presiden, Joe Biden menjanjikan beberapa hal jika ia terpilih untuk menggantikan Donald Trump.
Kini setelah 100 hari menjabat, beberapa pihak mulai menilik kembali janji-janji yang ia lontarkan saat kampanye.
Dilansir Kabar Wonosobo dari The Associated Press, berikut adalah daftar kebijakan domestik yang dijanjikan oleh Joe Biden saat kampanye, baik yang sudah diwujudkan, sedang dalam proses pelaksanaan maupun yang belum terlaksana:
Sudah terlaksana:
- Menghapus larangan militer bagi transgender
- Bergabung kembali dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
- Memastikan 100 juta vaksin telah diberikan sebelum akhir 100 hari pertamanya
- Meningkatkan akses ke pengujian dan membentuk dewan pengujian pandemi.
- Mengeluarkan mandat penggunaan masker pada properti federal dan meminta orang Amerika untuk memakai masker selama 100 hari.
- Menjeda pembayaran hutang federal mahasiswa.
- Melakukan peninjauan kembali pada rantai pemasok Amerika Serikat
- Memberikan bantuan langsung tunai sebesar $ 2.000 di tengah COVID-19
- Membatalkan izin pembangunan pipa minyak Keystone XL, melindungi Suaka Margasatwa Nasional Arktik, bergabung kembali dengan perjanjian iklim Paris, dan menerima Amandemen Kigali pada Protokol Montreal untuk mengurangi bahaya hidrofluorokarbon (HFC).
- Menyelenggarakan KTT iklim dunia dan mengajak negara-negara untuk menetapkan peraturan emisi yang lebih ambisius.
- Membuat kelompok kerja tingkat Kabinet yang bertugas menyampaikan rencana untuk meningkatkan kepadatan serikat dan menangani ketidaksetaraan ekonomi.
Baca Juga: Farrah Khan, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat, Pernah Jadi Sasaran Islamofobia
- Mendorong pengesahan paket bantuan langsung tunai COVID-19 senilai $ 1,9 triliun.
Sedang dilaksanakan:
- Menganulir 100 peraturan Trump tentang kesehatan publik dan lingkungan.
- Mengembalikan tarif pajak perusahaan yang sempat dipotong di era Trump
(Biden mengusulkan untuk menaikkan tarif pajak perusahaan dari 21% yang ditetapkan oleh Trump tahun 2017 menjadi 28%)
- Membuka kembali sebagian besar sekolah K-8 (dari TK sampai Kelas 8) dengan aman.
(Menurut data yang dikumpulkan oleh Burbio, situs pelacakan sekolah, pada 18 April 62% sekolah menawarkan pembelajaran tatap muka setiap hari. Tidak jelas berapa persen dari sekolah-sekolah tersebut yang merupakan sekolah dasar.)
- Melarang pendirian kilang minyak dan gas baru di tanah federal dan perairan lepas pantai untuk disewakan
Baca Juga: Polisi Amerika Serikat Tembak Gadis 16 Tahun karena Diduga Mencoba Menikam, Krisis Rasisme Meningkat
Tidak dilaksanakan:
- Membentuk dewan pengawas polisi (setelah berkonsultasi dengan kelompok hak sipil dan serikat polisi yang mengatakan kebijakan itu akan bersifat kontraproduktif)
Belum dilaksanakan
- Mengarahkan Jaksa Agung untuk menyampaikan daftar rekomendasi untuk merestrukturisasi Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak serta lembaga Departemen Kehakiman lainnya untuk menegakkan undang-undang senjata dengan lebih baik.
- Mengarahkan FBI untuk mengeluarkan laporan penundaan pemeriksaan latar belakang pembelian senjata.
Membutuhkan persetujuan kongres:
- Mengesahkan Kembali Undang-Undang Kekerasan Terhadap Wanita
- Menandatangani Undang-Undang Kesetaraan***
Sumber: https://apnews.com/article/joe-biden-donald-trump-climate-iran-nuclear-immigration-de7b288aa2b4315b5b7fe38559a6e666
Deskripsi: Daftar kebijakan domestik yang dijanjikan oleh Joe Biden saat kampanye dan capaiannya setelah 100 hari kerja sebagai Presiden AS
Writer: Agas