Network
KABAR WONOSOBO – Terkait adanya kemungkinan pemudik yang membadel dan kembali ke desanya masing-masing, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat meminta seluruh jajaran perangkat Daerah bersiap menghadapi momentum Idul Fitri.
Sebagai langkah antisipasi kedatangan para pemudik tersebut, Bupati Wonosobo menerbitkan instruksi berisi petunjuk dalam penanganan pemudik selama Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H.
Hal itu tertuang melalui Instruksi bernomor 645 Tahun 2021. Bupati sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Wonosobo menginstruksikan kepada para Kepala Desa dan Lurah se-kabupaten Wonosobo untuk melaporkan kedatangan pemudik.
Baca Juga: Kegiatan Ibadah Zona Hijau Boleh dengan Pembatasan 50 Persen, PPKM Mikro Wonosobo masih Diperpanjang
Laporan dari wilayah mereka masing-masing untuk dilakukan setiap minggu kepada Satuan Tugas Kecamatan.
Berdasarkan instruksi tersebut para pemudik diwajibkan untuk memenuhi persyaratan. Antara lain keterangan bebas COVID-19 dengan menunjukkan hasil tes Swab PCR atau Rapid Antigen maupun Ge-Nose.
Pemudik yang tidak dapat menunjukkan salah satu hasil tes tersebut, maka langsung diminta untuk menjalani tes di fasilitas kesehatan terdekat dengan biaya mandiri.
Baca Juga: No Mudik! Ini Ketentuan dari Kemenhub Tentang Pembatasan Perjalanan Lebaran Idul Fitri 2021
“Untuk gejala sedang atau berat, langsung diwajibkan menjalani perawatan di Rumah Sakit melalui mekanisme rujukan dari Puskesmas setempat,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengedalian Penyakit Dinas Kesehatan, Dr Jaelan saat, Selasa 27 April 2021.
