Ricuh, Militer Israel Kawal 1.300 Orang Yahudi Masuk Masjid Al-Aqsa, Usir Warga Palestina yang Salat Zuhur

20 Juli 2021, 18:29 WIB
Polisi Israel berjaga di pintu masuk Masjid Al Aqsa saat kunjungan orang Yahudi Israel ke tempat ibadah bersama Muslim Palestina. /reuters.com/ Ammar Awad

KABAR WONOSOBO – Perseteruan antara Israel dan Palestina bagaikan perang yang tak diketahui ujungnya.

Baru-baru ini, tepatnya pada Minggu, 18 Juli 2021 siang waktu setempat kericuhan kembali terjadi antara anggota militer Israel dengan penduduk Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.

Berdasarkan keterangan yang didapat dari otoritas Palestina, bentrokan bermula dari aparat Israel yang tiba-tiba datang dan mengusir warga yang tengah melaksanakan salat zuhur.

Tentara Israel diketahui melakukan pengusiran terhadap warga Palestina yang sedang beribadah menggunakan peluru karet.

Baca Juga: Dikecam karena Serang Palestina, Israel Ingin Jalin Hubungan dengan Indonesia, Malaysia dan Brunei

Padahal sebelumnya menurut saksi mata keadaan di kompleks Masjid Al-Aqsa yang dianggap sebagai salah satu tempat suci bagi agama Islam itu terpantau sangat tenang.

Aksi yang dilakukan oleh aparat Israel itu pun tak pelak menuai kecaman dari berbagai pihak, terutama Pemerintah Palestina.

"Pemerintah penjajah Israel bertanggung jawab penuh atas peristiwa warga Israel yang menerobos Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang dijajah," sebut Pemerintah Palestina dalam sebuah pernyataan.

Dikutip Kabar Wonosobo dari Reuters, sekelompok Pemuda Palestina diketahui sempat melakukan protes terhadap kedatangan warga Yahudi yang terhitung tiba-tiba ke lokasi tersebut.

 Baca Juga: Israel dan Palestina Nyatakan Kemenangan di Momen Gencatan Senjata, Simak Pandangan Analis Martin Indyk

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari media Israel, terdapat sekitar 1.300 warga Yahudi yang merangsek masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa.

Warga Yahudi yang datang ke kompleks Masjid Al-Aqsa disebutkan hendak memeringati ibadah puasa di Hari Tisha B'av, hari kesembilan di bulan Av dalam penghitungan tahun di ajaran Yahudi.

Kedatangan ribuan orang Yahudi tersebut dilengkapi pengawalan ketat oleh aparat keamanan Israel.

Meski sempat terjadi bentrokan, PM Israel Naftali Bennett tetap mempersilahkan warga Yahudi untuk melanjutkan kunjungan ke kompleks Masjid Al-Aqsa.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler