Ribuan Warga Australia Turun ke Jalan Lakukan Aksi Protes Menolak Lockdown di Tengah Merebaknya Varian Delta

26 Juli 2021, 23:15 WIB
Ribuan warga memadati jalanan kota-kota di Australia dalam protes menolak lockdown di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang makin parah karena virus varian delta //rte.ie/

KABAR WONOSOBO – Ribuan warga berkumpul di Sydney, Australia pada Sabtu, 24 Juli 2021 untuk melakukan protes terhadap kebijakan lockdown yang sedang berjalan akibat peningkatan kasus positif Covid-19 varian Delta.

Rombongan yang diperkirakan mencapai 15.000 orang berkerumun memadati area CBD (Central Business District) Sydney menuju Balai Kota.

Para pengunjuk rasa juga membanjiri jalan-jalan kosong di Kota Sydney yang tengah di lockdown.

deBaca Juga: Temuan Israel, Efektivitas Vaksin Pfizer Menurun untuk Cegah Covid-19, Diperparah Munculnya Varian Delta

Demonstran juga tampak berjalan di Broadway dan ada juga yang memanjat gedung-gedung di area CBD.

Para pengunjuk rasa meneriakkan kata ‘freedom’ (kebebasan) sembari berjalan menyusuri pusat Kota Sydney.

Pada sebuah momen, tampak sekelompok orang mengepung satu unit polisi berkuda dan melemparkan semacam tanaman pot ke salah satu petugas.

Baca Juga: Covid-19 Varian Delta Berimbas Meroketnya Kasus Positif di Indonesia, Kenali Gejalanya

Beberapa kerumunan juga terdengar meneriakkan ‘New South Wales’ secara berulang-ulang.

Mereka yang berdemo hampir seluruhnya tidak menggunakan masker dalam melancarakan aksi protesnya itu.

Pandemi yang tidak pernah berakhir ini telah membuat mereka lelah untuk mematuhi protokol kesehatan.

aBaca Juga: Sapi Terbesar di Dunia Australia, Knickers Bertugas Menjaga Sapi Lainnya di Peternakan Sapi Perah

Tidak hanya di Sydney, di kota-kota lain di Australia juga banyak yang melakukan aksi protes terhadap pemerintah.

Di Kota Brisbane, sekitar 7.500 pendemo berkumpul di Brisbane City Botanic Gardens untuk memprotes tanggapan pemerintah terhadap virus Corona yang berkembang.

Aksi protes juga telah memicu timbulnya kekerasan antara pendemo dengan pihak kepolisian.

Baca Juga: Pengendara Subaru BRZ Australia Didenda Rp111 Juta karena Pelanggaran Lalu Lintas Selama 11 Menit

Sebuah rekaman video yang dibagikan oleh penduduk setempat di media sosial menunjukkan para polisi menangkap orang-orang dalam perkelahian di Chippendale.

Petugas polisi dan penduduk setempat serta para pengunjuk rasa tampak berkelahi satu sama lain.

Beberapa orang juga telah ditangkap oleh pihak polisi dimana beberapa saksi mata menyebutkan polisi bersikap brutal dalam penangkapan itu.

Baca Juga: Temukan 27 Kasus Positif Covid-19 Baru, Australia Terapkan Lockdown Negara Bagian New South Wales

Dalam perkelahian di Chippendale ini, polisi tampak memborgol seorang pria yang diduga dari pihak demonstran.

Sementara itu Perdana Menteri New South Wales, Gladys Berejiklian mengungkapkan kekecewaannya terhadap para demonstran ini.

“Saya benar-benar muak dengan pemrotes ilegal di kota hari ini yang tindakan egoisnya telah membahayakan keselamatan kita semua,” pernyataan dari Gladys seperti dilansir dari News.com.***

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: News AU

Tags

Terkini

Terpopuler