KABAR WONOSOBO – Kelompok militan Taliban rupanya tidak pernah berhenti untuk selalu melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan Afghanistan.
Kelompok Taliban, pada hari Senin, 9 Agustus 2021 kemarin telah menyerbu serangkaian pusat kota di Afghanistan bagian utara.
Bahkan Taliban menekan kota terbesar di wilayah itu, Mazari Sharif menyusul serangan akhir pekan yang mengerikan.
Baca Juga: Polisi Berhasil Gagalkan Penyelundupan 2,5 Ton Sabu Afghanistan Senilai Rp1,2 Miliar
Tidak hanya pusat kota yang terkena serangan, kelompok Taliban juga menyerbu Kota Aibak yang mana para penduduknya tidak melakukan perlawanan akibat ketakutan.
Wakil kepala provinsi Aibak, Saefullah Samangani memberitahu bahwa gubernur setempat telah menarik tentaranya untuk melindungi penduduk sipil di Kota Aibak.
Sementara Taliban yang dikenal sebagai pejuang bersenjata itu memposting video para pejuang kemenangannya berdiri di depan gedung administrasi utama Aibak yang secara deklaratif menandai kekuasaannya.
Baca Juga: Menhan Amerika Austin Temui Presiden Afghanistan Bahas Penarikan Pasukan dan Perdamaian
Kota Aibak sendiri merupakan rute utama untuk pemasokan barang-barang ke Afghanistan utara.
Pemberontakan tersebut mengakibatkan pasukan pro-pemerintah yang akan memasok barang-barang ke wilayah tersebut menjadi semakin terputus.
Para pejuang bersenjata tersebut, kini telah menguasai enam ibu kota provinsi hanya dalam beberapa hari.
Minggu, 8 Agustus 2021 kelompok itu mengklaim kemenangan simbolis besar ketika para pejuangnya merebut Kunduz, sebuah kota strategis yang dekat dengan perbatasan dengan Tajikistan dan pusat politik dan militer yang penting.
Kelompok itu juga telah mengklaim Sheberghan yang merupakan ibu kota provinsi Jawzjan utara.
Kemudian satu hari setelahnya, Senin, 9 Agustus 2021 para pasukannya maju menuju Pul-e Khumri, ibukota provinsi lain di wilayah utara.
Baca Juga: Jurnalis Reuters Danish Siddiqui Tewas Saat Baku Tembak Militer Afghanistan dengan Kelompok Taliban
Hanya selang beberapa jam saja, pada Senin sore, Kota Aibak juga telah jatuh ke tangan Taliban.
Para kelompok itu diketahui dipersenjatai dengan senjata berat dan mengepung beberapa kota selama seminggu.
Bahkan markas-markas polisi, gubernur, dan intelijen pun telah dikuasai oleh kelompok yang kontra dengan pemerintah tersebut.
Baca Juga: Taliban Mengklaim Kuasai 85 Persen Wilayah Afghanistan Setelah Joe Biden Tarik Pasukan Militer AS
Para penduduk di Afghanistan utara pun sangat khawatir akan serangan itu, mereka bahkan menutup toko-toko mereka.
Banyak pegawai pemerintah dan penduduk lokal juga telah melarikan diri dalam beberapa hari terakhir.***