Barang Pribadi Nelson Mandela Dilelang Termasuk Madiba yang Serupa Kemeja Batik Indonesia

15 Oktober 2021, 13:36 WIB
Arlan Ettinger, Presiden pelelangan Guernsay berbicara saat dia menunjuk ke baju bekas milik Nelson Mandela yang akan dilelang untuk mengumpulkan dana amal di Manhattan borough New York City, New York, AS, 13 Oktober 2021. /Reuters/Carlo Allegri

KABAR WONOSOBO - Keluarga mendiang Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela melelang barang-barang pribadi pemimpin anti apartheid itu untuk pembangunan taman penghormatan bagi Mandela.

Diantara 100 item barang yang dilelang, sepuluh kemeja dipajang di museum Institut Teknologi Mode New York selama tiga minggu sebagai bahan edukasi pengunjung dan siswa, kata Patricia Mears, wakil direktur museum.

Terdapat kemeja Madiba, dinamai menurut nama klan Xhosa Mandela, mirip dengan kemeja batik longgar yang dikenakan di Indonesia dan Malaysia.

Baca Juga: Pangeran William Kritik Orang Terkaya di Dunia: Sebelum Pergi ke Luar Angkasa, Selamatkan Planet Ini

Nelson diberikan satu oleh mantan Presiden Indonesia Soeharto pada tahun 1990 setelah dia dibebaskan dari penjara, di mana dia dikurung selama 27 tahun karena berjuang untuk mengakhiri apartheid.

"Kemeja Madiba lebih dari sekadar pernyataan mode. Mereka tentang seluruh dunia kita, bagaimana kita memandang dunia, bagaimana kita ingin memajukan masyarakat dan budaya kita," kata Mears dikutip dari Reuters, Jum'at.

"Dan sekali lagi, ini adalah pernyataan yang lebih dari sekadar peningkatan pribadi. Ini mengatakan sesuatu tentang bagaimana kita dapat mengubah dunia melalui pakaian."

Baca Juga: Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Senyum Lihat Pameran Kekuatan Fisik Militer

Selain itu ada Madiba bermotif warna-warni yang dikenakannya pada acara-acara resmi, termasuk untuk bertemu dengan Ratu Elizabeth Inggris pada tahun 1998 dan 2003.

Kaos ini "membawa kegembiraan bagi pemimpin besar" dan membedakannya dari politisi lain, kata Arlan Ettinger, presiden rumah lelang Guernsey's yang berbasis di New York, yang akan menjadi tuan rumah lelang langsung dan online pada 11 Desember.

Hadiah dari mantan Presiden AS Barack Obama dan kepala negara lainnya, serta kacamata, tas kerja, dan celana Mandela, juga dijual untuk mendanai Nelson Mandela Freedom Garden di Qunu, Afrika Selatan tempat ia dimakamkan. Dia meninggal pada 2013 pada usia 95 di rumahnya di Johannesburg.

Baca Juga: Korban Tewas Kebakaran Gedung di Taiwan Bertambah Menjadi 46 Orang

Barang-barang yang menampilkan kehidupan keluarga Mandela akan disimpan untuk ruang memorial.

Dr. Makaziwe Mandela mengatakan ayahnya ingin membangkitkan pariwisata di Eastern Cape, tempat dia dilahirkan, dan mengatakan dia merasa bertanggung jawab untuk mewujudkannya.

"Ketika orang datang dan berkunjung, mereka harus benar-benar menangani masalah mereka sendiri, tidak hanya dalam hal rasisme, tetapi juga masalah pribadi," katanya.

Baca Juga: Kasus Bunuh Diri Anak di Jepang Meningkat Selama Pandemi

Ketika mereka selesai berjalan-jalan di taman, mereka seharusnya benar-benar merasakan pelajaran apa yang bisa saya ambil dari kehidupan Nelson Mandela yang saya bawa pulang."

Selain kemeja batik, keluarga juga melelang surat empat halaman yang ditulis Mandela pada tahun 1976 saat dipenjara di Pulau Robben.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler