Kena PHK, Para Mantan Pramugari Maskapai Italia Demo Sampai Rela Copot Pakaian di Roma

27 Oktober 2021, 17:44 WIB
Para mantan pramugari di Roma yang melakukan unjuk rasa dengan menanggalkan pakaian mereka /www.dmarge.com

KABAR WONOSOBO – Para pramugari di Italia menanggalkan pakaian mereka dalam unjuk rasa untuk memprotes kehilangan pekerjaan dan pemotongan gaji.

Sekitar 50 mantan pramugari perempuan maskapai Alitalia melakukan protes tersebut di Campidoglio, Roma.

Para pramugari itu memutuskan untuk menanggalkan pakaian mereka setelah mereka muncul dengan seragam Alitalia dan meneriakkan “Kami adalah Alitalia” sambil membuka pakaiannya.

 Baca Juga: Pesawat Bermesin Tunggal Hantam Gedung di Milan, Delapan Orang Tewas

Berita ini muncul setelah Alitalia menghentikan operasinya, dan ITA Airways menggantikannya sebagai maskapai nasional Italia.

Diketahui, Alitalia menjadi satu di antara sejumlah maskapai global yang tumbang akibat terbebani hutang dan terhantam pandemi Covid-19.

Alitalia tidak lagi beroperasi mulai 15 Oktober 2021 dan telah digantikan dengan maskapai ITA Airways.

 Baca Juga: Patut Dicoba! Bermain di Vending Machine Ini Bisa Dapat Tiket Pesawat Pulang Pergi ke Destinasi Wisata Jepang

Keputusan untuk menghentikan Alitalia dan menggantinya dengan ITA Airways juga telah didukung penuh oleh negara Italia.

Kebijakan ini merupakan bagian dari kesepakatan yang dibuat pemerintah Italia dengan Komisi Eropa untuk menghapuskan hutang besar Alitalia.

ITA Airways membeli hak atas nama merek Alitalia seharga 90 juta euro, dan hanya mengakuisisi merek tersebut untuk mencegahnya jatuh ke tangan pesaing.

 Baca Juga: Bukan di Bandara, Pesawat Air India Ini Justru Terlihat Melintas di Jalan dan Tersangkut Jembatan Layang

Atas pembelian ini, tidak semua orang dari kru maskapai Alitalia bisa mendapatkan pekerjaan di maskapai baru tersebut.

Hanya 2.600 dari 10.500 karyawan maskapai Alitalia yang beruntung masih mendapatkan pekerjaan dari ITA Airways.

Pada hari-hari menjelang penutupan Alitalia, serikat pekerja gagal mencapai kesepakatan dengan ITA Airways mengenai syarat dan ketentuan bagi pekerja yang dipindahkan ke maskapai baru.

 Baca Juga: Pakistan International Airline akan Melakukan Penerbangan Charter untuk Mengevakuasi Orang-Orang di Kabul

Seorang pramugari baru ITA Airways mengungkapkan bahwa mereka mendapatkan pekerjaan di maskapai baru tersebut setelah mengalami penurunan senioritas sehingga mereka menerima pemotongan gaji.

Sementara itu Presiden ITA Airways, Alfredo Altavilla mengatakan semua karyawan menyetujui persyaratan kontrak mereka dan ancaman pemogokan adalah hal yang memalukan nasional.

ITA Airways akan mempertahankan setengah dari pesawat Alitalia, tetapi juga akan menambahkan airbus baru ke maskapai nasional itu.

 Baca Juga: Amerika Serikat Akan Cabut Larangan Bepergian Melalui Penerbangan Internasional Mulai November Mendatang

Maskapai baru tersebut secara bertahap memang masuk dan mendapatkan tempat di tengah masyarakat, sementara Alitalia justru mengakhiri operasinya.

Meski begitu, para penumpang maskapai tersebut tidak terpengaruh dengan adanya perubahan pada sistem maskapai.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: The Hill

Tags

Terkini

Terpopuler