Tingginya Angka Kematian Akibat Merokok Tembakau, Inggris Membuat Lisensi Medis untuk Vape

18 November 2021, 22:27 WIB
Sebuah rokok elektrik atau disebut vape sebagai pengganti rokok tembakau /www.anthonyjones.com

 

KABAR WONOSOBO – Pemerintah Inggris berencana menjadikan vape atau rokok elektronik sebagai resep bagi orang yang ingin berhenti merokok tembakau.

Meskipun penggunaan vape diperingatkan oleh WHO, badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) Inggris menerbitkan pantuan produk rokok elektrik berlisensi medis.

Lisensi medis itu dibuat bagi perokok tembakau yang ingin berhenti merokok dan beralih ke vape.

 Baca Juga: Awas, Ada 7 Kandungan Berbahaya dalam Liquid Vape, Cermati Kadar Nikotin hingga 6 Logam Berat ini

Bagi mereka yang ingin berhenti menggunakan produk tembakau dapat mengakses kebijakan tersebut.

Jadi, nantinya pembeli akan diperiksa dulu oleh dokter lalu diresepkan rokok elektrik yang tepat untuk mereka.

Rokok elektrik berlisensi medis ini harus melewati pemeriksaan keamanan yang lebih ketat dari Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial.

 Baca Juga: Tragis, Seekor Burung di Kebun Binatang Wellington Mati Setelah Menelan Vape dan Keracunan Nikotin

Jika suatu produk menerima persetujuan dari MHRA, dokter kemudian dapat memutuskan berdasarkan kasus per kasus dalam memberikan resep rokok elektrik.

Untuk vape yang diresepkan oleh dokter, akan lebih baik daripada rokok biasa tanpa diresepkan.

Langkah ini pun bisa membuat Inggris menjadi negara pertama di dunia yang meresepkan rokok berlisensi medis.

 Baca Juga: Dikira Terinfeksi Covid-19, Paru-Paru Remaja 15 Tahun Ini Ternyata Rusak karena Vape

Kebijakan ini juga didorong para menteri guna memangkas tingkat merokok di Inggris yang tercatat hampir 64.000 orang meninggal karena merokok setiap tahunnya.

Merokok tetap menjadi penyebab utama kematian dini yang dapat dicegah dengan kebijakan yang rasional.

Ulasan dari berbagai ahli telah menyimpulkan bahwa rokok elektrik yang diresepkan tidak lebih berbahaya daripada rokok tembakau.

 Baca Juga: Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala, Kisahkan Perjalanan Mengupas Rahasia Miliarder Industri Rokok Kretek

Rokok elektrik ini disebutkan juga dapat membantu orang yang kecanduan rokok untuk berhenti selamanya.

Meski terdapat lisensi medis untuk rokok elektrik ini, bagi mereka yang non perokok dan anak-anak sangat tidak disarankan untuk menggunakannya.

Meskipun bahan kimia yang ditemukan pada rokok elektrik jauh lebih rendah, meraka tidak diperkenankan untuk memakainya.

 Baca Juga: Warga Selomerto Wonosobo Komitmen Cegah Peredaran Rokok Ilegal

Terlebih, vape sendiri mengandung nikotin yang sebenarnya masih berisiko untuk kesehatan tubuh.

Nikotin pada vape berasal dari ekstrak tembakau yang dicampur dengan bahan dasar, seperti propilen glikol.

Nikotin sendiri merupakan zat yang dapat menyebabkan kecanduan, jadi tidak mengherankan jika sangat susah untuk menghindarinya.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler