Serangan Bom Bunuh Diri di Mogadishu, Somalia Menarget Mobil Berisi Jurnalis

21 November 2021, 23:16 WIB
Serangan bom bunuh diri di Kota Mogadishu, Somalia /amp.dw.com

 

KABAR WONOSOBO – Dua wartawan media pemerintah Somalia terluka dalam ledakan mobil di dekat gedung Kementerian Keamanan Somalia di ibu kota Mogadishu pada Sabtu, 20 November 2021.

“Serangan itu adalah ledakan bom mobil yang diparkir di dekat gedung Kementerian Keamanan di Mogadishu, menargetkan kendaraan yang membawa jurnalis senior dari media pemerintah termasuk jurnalis veteran Abdiaziz Afrika yang terluka parah,” kata juru bicara kepolisian Mogadishu, Abdifatah Aden Hasan.

Pihak kepolisian mengatakan bahwa serangan itu dilakukan oleh seorang pengebom bunuh diri.

 Baca Juga: Serangan Bom Masjid di Afghanistan Tewaskan 120 Orang dalam Dua Pekan

“Seorang pengebom bunuh diri sepertinya mengenakan sebuah rompi yang dilengkapi bahan peledak, mendekati mobil yang ditumpangi para jurnalis itu di distrik Bondhere, Mogadishu, melompat ke jendela dan meledakkan diri,” kata Hassan.

Pelaku bom bunuh diri diketahui berlari dari sebuah restoran dan masuk mobil korban dengan seorang rekan setelah mereka makan malam.

Kedua wartawan Abdiaziz Afrika dan Sharmarke Warsame tengah bepergian di distrik Bondhere ketika ledakan menghantam kendaraan mereka.

 Baca Juga: Bom Mobil di Aden Yaman Targetkan Konvoi Gubernur Lamlas

Korban Abdiaziz terkenal karena wawancaranya dengan tersangka al-Shabaab yang ditahan oleh pasukan keamanan Somalia dan programnya menarik banyak penonton di dalam dan di luar negeri.

Pasukan polisi dan kru paramedia dilarikan ke tempat kejadian untuk memberikan bantuan segera mungkin.

Hassan mengatakan polisi menutup jalan menuju markas besar badan intelijen dan keamanan nasional negara itu dan penyelidikan atas serangan itu sedang berlangsung.

 Baca Juga: Serangan Udara Israel di Jalur Gaza Disebut Pembalasan Bom Balon dari Kelompok Hamas Palestina

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di distrik Bondhere.

Namun demikian, kelompok teroris al-Shabaab diketahui telah meningkatkan serangan di negara itu beberapa hari terakhir.

Kelompok tersebut diketahui berada di balik serangan yang terjadi di pasar Somalia pada pekan lalu.

 Baca Juga: Diduga Terkait Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, 30 Anggota Jaringan JAD Ditangkap di 3 Wilayah

Ledakan yang terjadi di pasar itu pun menewaskan para pengunjung pasar yang berada di dekat pusat ledakan.

Dalam insiden tersebut, sedikitnya delapan orang tewas dan 13 lainnya luka-luka akibat bom di pasar Somalia.

Di tengah meningkatnya ketidakamanan, pasukan negara telah meningkatkan operasi terhadap kelompok yang berafiliasi dengan organisasi teroris al-Qaeda tersebut.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: TRT World

Tags

Terkini

Terpopuler