KABAR WONOSOBO - Setidaknya 12 tewas dan puluhan terluka ketika warga menyerbu kuil India pada Hari Tahun Baru.
Dikutip dari Independent, Minggu, orang-orang berbondong ke terjadi sekitar pukul 3 pagi pada hari Sabtu, setelah banyak umat yang mengunjungi kuil Mata Vaishno Devi di Jammu dan Kashmir untuk berdoa dan menandai awal tahun baru.
Kuil dibuka kembali untuk umat pada hari Sabtu setelah ditutup sebentar karena terinjak-injak.
Baca Juga: Indonesia Resmi Mencabut Larangan Boeing 737 MAX Usai Tiga Tahun Kecelakaan Lion Air
"Informasi awal dari tempat kejadian menunjukkan ada pertengkaran di antara beberapa anak laki-laki, dan dalam hitungan detik, ada situasi saling dorong,” kata direktur jenderal polisi Jammu dan Kashmir, Dilbagh Singh.
“Polisi dan pejabat dari pemerintahan sipil dengan cepat merespons, dan ketertiban di antara kerumunan segera dipulihkan, tetapi pada saat itu, kerusakan telah terjadi,” tambahnya.
Tetapi beberapa pejabat mengatakan bahwa “sekelompok besar umat dilaporkan memasuki [kuil] Bhawan tanpa izin”, menurut NDTV.
Baca Juga: Juara Kickboxing Antivaksin Meninggal Setelah Merawat Diri di Rumah
Kuil ini adalah situs ziarah Hindu populer yang dikunjungi jutaan peziarah setiap tahun.
Para penyembah yang mengunjungi kuil di puncak bukit biasanya melakukan perjalanan dari base camp Katra, yang berjarak sekitar 13 km dari kuil.
Beberapa umat menggunakan tandu, kuli atau kuda poni untuk sampai ke kuil.
Saksi mata mengatakan bahwa orang-orang berdatangan di dekat gerbang nomor tiga, di luar sanctum sanctorum dari kuil.
Baca Juga: Swiss Ijinkan Warga Negara Ubah Gender Secara Legal Mulai 1 Januari 2022
“Saya melihat orang-orang bergerak di atas mayat-mayat itu. Itu adalah pemandangan yang mengerikan, tetapi saya berhasil membantu menyelamatkan beberapa orang yang terluka, ”tambahnya.
Korban selamat kemudian menuduh bahwa salah urus oleh otoritas kuil menyebabkan penyerbuan, menurut kantor berita Press Trust of India.
Setidaknya 20 orang yang terluka telah dipindahkan ke Rumah Sakit Superspesialisasi Mata Vaishno Devi Narayana.
Baca Juga: Rusia Denda Google dan Meta Karena Konten Ilegal
Letnan gubernur Jammu dan Kashmir Manoj Sinha mengatakan pada Sabtu sore: “Dua belas umat tewas dalam penyerbuan Katra. Enam belas lainnya dilarikan ke rumah sakit, sembilan di antaranya dipulangkan. Tujuh orang masih di rumah sakit dan beberapa di antaranya menggunakan ventilator.”
Perdana Menteri Narendra Modi menyatakan belasungkawa atas kematian itu dan mengatakan semua upaya sedang dilakukan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terluka.
“Sangat sedih dengan hilangnya nyawa karena terinjak-injak di Mata Vaishno Devi Bhawan,” tulisnya di Twitter. “Belasungkawa untuk keluarga yang ditinggalkan. Semoga yang terluka segera pulih.”***