Seorang Ayah di Pakistan Sulut Kemarahan setelah Tembak Putri Sendiri Lantaran Ingin Bayi Lelaki

14 Maret 2022, 12:30 WIB
Karena ingin anak laki-laki, ayah di Pakistan tembak putrinya yang masih bayi, ilustrasi /Freepik/rawpixel.com

KABAR WONOSOBO― Seorang ayah di Pakistan tega tembak putrinya yang baru berusia 7 hari karena inginkan bayi lelaki.

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Daily Mail, kabar kejam tersebut santer diberitakan setelah kematian bayi perempuan bernama Jannat di tangan sang ayah.

Kejadian nahas yang menyulut emosi tersebut berasal dari Mianwali, Pakistan.

Pelaku merupakan Shahzaib Khan dengan korban seorang bayi perempuan bernama Jannat yang baru berusia 7 hari.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Wanita Bertato di Wonosobo Ditangkap, Habisi Nyawa Korban Karena Alasan Ini

Diberitakan bahwa Shahzaib Khan menembak sendiri bayi putrinya tersebut karena inginkan anak lelaki.

Laman Daily Mail sendiir menulis bahwa Shahzaib Khan melakukan hal tersebut lantaran mitor aneh di beberapa suku di Pakistan.

Seperti diketahui bahwa di beberapa suku di Pakistan, memiliki bayi perempuan dianggap sebagai “penghinaan terhadap kedewasaan.”

Jannat yang baru berusia 7 hari menjadi salah satu bukti nyata dari kekejaman anggapa tersebut.

Shahzaib Khan sendiri dilaporkan oleh paman si bayi, Hidayatullah Khan, sebagai kasus pembunuhan resmi.

Baca Juga: Terjebak di Lingkungan Patriarki? Quotes Novel Cho Nam Joo “Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982” ini Cocok Buatmu

Hidayatullah Khan menyebut tindakan Shahzaib Khan lantaran geram anak pertamanya berjenis kelamin perempuan.

Anggota keluarga Shahzaib Khan menyebut bahwa pria tersebut tidak kembali ke rumah selama beberapa hari setelah tahu sang istri melahirkan bayi perempuan.

Shahzaib Khan menghabisi nyawa putri pertamanya dengan menggunakan pistol.

Benda serupa yang ia gunakan untuk melawan Hidayatullah Khan yang berusaha menyelamatkan Jannat.

Kasus tersebut menyulut kemarahan publik Pakistan dengan menyebutnya sebagai kejadian “brutal.”

Beragam komentar muncul seiring dengan pemberitaan atas pembunuhan terhadap bayi perempuan di Pakistan tersebut.

Baca Juga: Simak Lirik Lagu 'Belenggu' Amigdala yang Disebut Aya Canina Tak Ada Hubungan dengan Kekerasan Perempuan

Daily Mail melaporkan bahwa Faisal Edhi, pemimpin kelompok amal kesejahteraan sosial di Karachi, Pakistan, menyebut bahwa lebih dari 500 mayat bayi ditemukan dibuang.

Mayoritas dari 500 mayat bayi tersebut adalah perempuan.

Sejumlah kasus dilaporkan, bayi perempuan dibunuh hanya karena ayah mereka menganggapnya sebagai “beban.”

Kasus pembunuhan yang dilakukan ayah terhadap anak di Pakistan sempat menghebohkan pada tahun 2015 dan 2013 lalu.

Pada tahun 2015, kasus nahas sempat terjadi ketika Irshad Ahmed membunuh 3 putrinya, yaitu si kembar Chashman dan Aman yang berusia 7 dan 5 tahun.

Pada tahun 2013, Umar Zaib yang berusia 28 tahun menenggelamkan putrinya yang  berusia 18 bulan karena inginkan anak lelaki.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler