Beredar Foto Orang Gipsi Diperlakukan Kasar di Ukraina, Diikat Ke Tiang Wajah Dicat

24 Maret 2022, 11:53 WIB
Orang Gipsi yang diikat lakban ke tiang dan dicat hijau. /Dok via Romea.cz

KABAR WONOSOBO - Perlakuan kasar dilaporkan terjadi pada orang Gipsi yang dihukum karena mencuri atau penganiayaan terjadi di Ukraina.

Foto orang-orang Gipsi di Ukraina yang diikat ke tiang lampu dan disemprot dengan pewarna antiseptik hijau muncul di media sosial pada hari Senin.

Menurut laporan, mereka diambil di kota barat Lviv. Para korban dilaporkan adalah orang Romania (juga dikenal sebagai Gipsi).

Baca Juga: Ngeri! Wanita Ini Potong Penis Suami Usai Terekam Kamera Tersembunyi Lecehkan Anaknya

Beberapa orang, termasuk remaja dan keluarga dengan wanita dan anak-anak, dilaporkan diikat ke tiang lampu dengan lakban.

Wajah mereka disemprot dengan pewarna antiseptik yang dikenal sebagai 'zelyonka' di negara-negara bekas Soviet.

Zat berwarna hijau sangat sulit untuk dibersihkan dan dapat menyebabkan luka bakar kimia pada mata.

Baca Juga: Dubes Rusia Tegaskan Vladimir Putin akan Hadiri KTT G20 di Bali

Menurut media lokal, para korban dihukum karena mencoba mencuri dari penumpang di bus.

Namun, ada klaim di media sosial bahwa mereka hanya mencoba mencuri makanan, karena mereka kelaparan setelah melarikan diri dari Kiev.

Beberapa pengguna media sosial mengatakan hukuman berat itu karena kewarganegaraan korban.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Populer 'Middle of the Night' Elley Duhe

Tindakan keji itu dituduhkan pada anggota Pasukan Pertahanan Teritorial, cabang sukarelawan militer Ukraina yang baru-baru ini didirikan.

Pria berseragam bertopeng hadir dalam gambar dari situs.

Lviv, yang terletak di Ukraina barat dekat perbatasan Polandia, sejauh ini sebagian besar terhindar dari konflik yang sedang berlangsung di negara itu.

Baca Juga: Joe Biden Tuduh Rusia akan Gunakan Senjata Kimia dalam Perang dengan Ukraina

Pada pertengahan Maret, Rusia mengebom pangkalan tentara bayaran di Yavoriv di luar kota, mengatakan bahwa hingga 180 orang asing yang pergi berperang untuk Kiev tewas di sana. Ukraina menyebutkan jumlah korban tewas 35 orang.

Laporan penganiayaan terhadap orang asing dan minoritas oleh radikal juga datang dari bagian lain Ukraina sejak serangan Rusia dimulai pada akhir Februari.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler