Korsel Pamer Kekuatan, Adik Kim Jong Un Peringatkan Bisa Hancurkan Seoul

3 April 2022, 10:36 WIB
Kim Yo Jong adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un peringatkan Korea Selatan. /REUTERS/Jorge Silva/Pool/File Photo

KABAR WONOSOBO - Korea Utara mengutuk pernyataan Korea Selatan tentang kemampuan militernya dan memperingatkan tindakan destruktif yang bisa dilakukan hancurkan taget Seoul.

Minggu, 3 April 2022, Korea Utara mengeluarkan pernyataan yang mengutuk pernyataan menteri pertahanan Korea Selatan usai memamerkan kemampuan militer Korsel untuk menyerang Korea Utara.

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, mengatakan Korea Selatan "semakin memperburuk hubungan antar-Korea dan ketegangan militer di semenanjung Korea," menurut kantor berita negara KCNA, seperti dikutip Kabar Wonosobo dari Reuters, Minggu.

Baca Juga: Paus Fransiskus Secara Implisit Kritik Putin Soal Invasi Ukraina

Dalam pernyataannya Korea Utara memperingatkan akan menghancurkan target utama di Seoul jika Korea Selatan mengambil "tindakan militer berbahaya" seperti serangan pendahuluan.

Utara, bagaimanapun, tidak merinci di mana ia melihat sebagai target utama di Seoul.

Sebelumnya Menteri Korea Selatan, Suh Wook, mengatakan pada hari Jumat bahwa militer negaranya memiliki berbagai rudal dengan jarak tembak, akurasi, dan kekuatan yang ditingkatkan secara signifikan.

Baca Juga: Jenis Olahraga Terbaik Selama Puasa Ramadhan

Dia menyebut kemampuan untuk secara akurat dan cepat mengenai target apa pun di Korea Utara.

Suh juga mengatakan kementerian akan secara aktif mendukung militer untuk memastikan mereka memiliki kemampuan untuk merespons ancaman rudal Korea Utara.

Dia menyebut utara sebagai "musuh".

Baca Juga: Kasus Narkoba yang Menyeret Aryan Putra Shah Rukh Khan: 'Saksi Penyuapan' Ditemukan Tewas

Ketegangan di semenanjung Korea telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir setelah Korea Utara menguji dua rudal balistik pada 26 Februari dan 4 Maret yang melibatkan sistem ICBM baru yang sedang dikembangkan.

Setelah tes, Amerika Serikat pada hari Jumat menjatuhkan sanksi pada lima entitas yang dituduh memberikan dukungan untuk pengembangan senjata pemusnah massal dan program rudal balistik Korea Utara.

Ketegangan dapat meningkat lebih lanjut karena Presiden terpilih Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengatakan di masa lalu bahwa serangan pendahuluan mungkin satu-satunya cara untuk melawan rudal hipersonik baru Korea Utara.

Baca Juga: Pernikahan Son Ye Jin dan Hyun Bin Disebut Habiskan Biaya Hampir Rp1,2 Miliar

Yoon telah menyerukan untuk meningkatkan pencegahan militer, termasuk dengan memperkuat hubungan dengan Amerika Serikat.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler