8 Kota di Eropa Ini Rela Bayar Orang untuk Tinggal di Wilayahnya Karena Kekurangan Penduduk, Berminat?

30 Agustus 2023, 23:57 WIB
Pemandangan kota Athena di Yunani, Eropa / Unsplash/

KABAR WONOSOBO - Tinggal di Benua Eropa menjadi impian bagi banyak orang, tak terkecuali orang Indonesia. Alam yang indah, kota tua yang menawan dan standar hidup yang tinggi menarik banyak orang untuk hijrah dan menetap di Eropa.

Namun banyak orang yang mengurungkan niat untuk pindah ke Eropa karena musim yang kurang bersahabat di beberapa bagian wilayahnya dan juga biaya hidup yang tinggi, apalagi jika dibandingkan dengan di Indonesia.

Bertolak belakang dengan beberapa negara Eropa yang memutuskan untuk membatasi jumlah imigran, beberapa negara ini justru membuka kesempatan bagi siapa saja untuk datang dan menetap di beberapa wilayah negaranya.

Bahkan mereka juga akan memberikan hadiah dan insentif bagi siapa saja yang mau tinggal di wilayah-wilayah yang akan disebutkan di bawah ini, karena kurangnya minat orang untuk tinggal di wilayah tersebut.

Berikut rekomendasi delapan tempat di beberapa negara Eropa yang rela membayar orang untuk tinggal dan beranakpinak di wilayahnya. Mana saja? Adakah negara impianmu?

Baca Juga: 5 Kabupaten/Kota dengan UMK Terendah di Jawa Barat, Provinsi dengan Penduduk Paling Banyak

1. Pulau Sardinia

Pemerintah Pulau Sardinia telah mengumumkan akan menawarkan dana hibah sebesar 15.000 Euro atau sekitar Rp240 juta untuk siapa saja yang pindah ke sana. Syaratnya, dana hibah harus digunakan untuk membeli atau merenovasi properti di pulau ini.

2. Desa Rubia, Spanyol

Desa di Rubia Spanyol akan membayar sebesar 150 Euro atau sekitar Rp2,4 juta kepada siapapun yang bersedia menetap di sana dengan harapan meningkatkan jumlah siswa di sekolah lokal.

 Baca Juga: Profil Ivan Alvarez Guedes, Pria Spanyol yang Jadi Juara Mister Supranational 2023 Kalahkan Wakil Indonesia

3. Presicce-Acquarica, Italia

Presicce-Acquarica adalah sebuah wilayah di selatan Puglia Italia. Di tempat ini, pemerintah setempat akan membayar penduduk baru hingga 30.000 Euro atau sekitar Rp480 juta untuk pindah ke sana. Ada juga bonus 1.000 Euro atau sekitar Rp16 juta untuk setiap bayi yang lahir dari penduduk setempat.

4. Kota Candela, Italia

Walikota Candela di Italia telah mempublikasikan tawaran uang hingga 2.000 Euro atau sekitar Rp32 juta bagi siapa saja yang bersedia pindah ke sana.

 Baca Juga: 5 Kabupaten/Kota dengan UMK Tertinggi di Jawa Barat, Ada yang di Atas 5 Juta

5. Desa Albinen, Swiss

Pemerintah Desa Albinen Swiss menawarkan hadiah 50.000 Euro atau sekitar Rp800 juta bagi siapa saja yang mau pindah dan menetap di desa ini.

6. Pulau Antikythera, Yunani

Pulau ini sedang mencari pasangan yang mau pindah ke wilayahnya dan akan diberikan hadiah 500 Euro atau sekitar Rp8 juta serta sebidang tanah secara gratis untuk ditinggali.

 Baca Juga: Curug Sikarim, Pesona Keindahan Wonosobo yang Dapat Julukan Swiss Van Java

7. Kota Calabria, Italia

Kota di wilayah barat daya Italia ini akan membayar orang yang bersedia pindah ke sini dengan uang tunai sebesar 28.000 Euro atau sekitar Rp450 juta. Namun syaratnya orang tersebut harus berusia di bawah 40 tahun.

8. Kota Ponga, Spanyol

Kota ini memiliki penduduk sekitar 600 orang saja dan menawarkan hadiah sebesar 2600 Euro atau sekitar Rp47 juta bagi setiap orang yang mau pindah ke sana. Tak hanya itu, pemerintah setempat juga akan memberikan tambahan 2600 Euro atau sekitar Rp47 juta lagi untuk setiap bayi yang lahir dan tinggal di sana, yang berarti menambah banyak penduduk Ponga.

Baca Juga: BANGGA! Indonesia Jadi Negara Terindah di Dunia Versi Forbes, Kalahkan Swiss dan Selandia Baru!

Meskipun tinggal di Eropa tampak menarik, apalagi dengan tawaran uang yang menggiurkan, perhatikan juga faktor-faktor lain yang mungkin dikorbankan untuk tinggal di sana, seperti biaya hidup dan kedekatan dengan keluarga.

Jika semuanya telah dipertimbangkan, pilih mana yang paling cocok untuk masa depan anda dan keluarga anda sehingga tidak ada yang merasa dirugikan.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: The Independent

Tags

Terkini

Terpopuler