Kemudian, jumlah keseluruhan penonton dikumpulkan dalam satu ruangan untuk menonton konser dengan menampilkan bintang tamu dari band indie rock ‘Love of Lesbian’.
Mereka diperbolehkan untuk tidak menjaga jarak satu sama lain dan diperkenankan untuk berjoget bersama tetapi tetap mengenakan masker.
Setelah konser berakhir para relawan diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing dan kondisinya tetap di monitor selama 14 hari.
Baca Juga: UNDP Sebut Pandemi dan Kudeta Mengancam Separuh Rakyat Myanmar Jatuh Dalam Kemiskinan Pada 2022
Dari hasil eksperimen tersebut, seluruh peserta yang terlibat dari penonton atau relawan, musisi, hingga panitia, hanya ada enam orang yang tertular virus Covid-19.
Josep Maria Libre, seorang spesialis penyakit menular yang terlibat dalam eksperimen mengungkapkan bahwa enam orang yang terinfeksi tersebut bukan disebabkan dari konser tersebut.
Hal itu ia sampaikan karena mereka yang terinfeksi sudah melebihi 14 hari setelah adanya konser.
Baca Juga: Revisi UU ITE, Mahfud MD Sebut Pemerintah Tidak Mencabut Namun Revisi Semantik, Susun Pedoman Teknis
Bisa dipastikan bahwa mereka tertular virus Covid-19 bukan di tempat konser melainkan di tempat lain.
“Tidak ada tanda yang menunjukkan penularan terjadi selama peristiwa itu,” kata Josep Maria Libre.