China Larang Program TV dan Ajang Pencarian Bakat Idola yang Menampilkan Lelaki Feminin

- 3 September 2021, 18:01 WIB
Bintang pop Kanada-China dan mantan personel idol grup EXO, Kris Wu
Bintang pop Kanada-China dan mantan personel idol grup EXO, Kris Wu /www.theguardian.com

KABAR WONOSOBO – China telah melarang reality show pencarian bakat yang mempromosikan laki-laki feminin dan meminta para penyiar untuk mempromosikan konten yang menunjukkan laki-laki maskulin.

Kebijakan terbaru di negara China ini meminta para produser TV dan pembuat acara untuk berhenti membuat konten yang menampilkan pria feminin seperti idol group yang banyak muncul saat ini dan konten vulgar.

Sebaliknya, mereka dituntut untuk membuat program-program yang menampilkan pria kuat dan maskulin.

Baca Juga: China Perkenalkan Ling, Influencer AI Nomor Satu yang Tampil Layaknya Sosok Idol yang Nyata

“Lembaga penyiaran dan TV tidak boleh menayangkan program pengembangan idola atau variety show dan reality show (yang menampilkan pria feminin),” kata Administrasi Radio dan Televisi Nasional dalam sebuah pernyataan dari regulator siaran China.

Berdasarkan suatu laporan, kebijakan ini dibuat untuk menindak budaya pop yang tidak bermoral dan diyakini oleh pemerintah Beijing berpotensi menyesatkan para kaum muda.

Para pembuat program TV baru-baru ini memang kerap memperkenalkan acara yang mempromosikan pengembangan idola.

Baca Juga: Badan Anti Korupsi China Sindir Alibaba Pasca Laporan Kasus Pelecehan Seksual oleh Supervisor dan Klien

Program seperti itu cukup populer di negara-negara seperti Korea Utara dan Inggris dan pembuat acara China juga telah berhasil untuk melokalkannya.

Selain itu, pembuat film China juga telah membawa program tv sejenis dan mengundang para kaum muda untuk membuat suatu fandom untuk para idola mereka.

Meskipun cukup populer terlebih di kalangan para kaum muda, program semacam itu juga menghadapi kritik karena menunjukkan pria dan wanita terlibat dalam kegiatan yang menurut banyak orang bertentangan dengan budaya Tionghoa.

Baca Juga: Kris Wu Resmi Ditangkap, Asosiasi Streaming China Kompak Hapus Konten

Para fandom yang telah terbentuk di China juga dianggap tidak sejalan dengan otoritas Tiongkok yang melihat hal itu sebagai efek buruk pada masyarakat dan potensi ancaman bagi pemerintah.

Seperti kasus yang baru-baru saja terjadi di China dimana bintang pop Kanada-China dan mantan idola, Kris Wu yang dikirim ke penjara atas tuduhan pemerkosaan justru mendapatkan dukungan kebebasan dari para fandomnya.

Upaya para penggemar dalam mendukung idolanya yang jelas membuat suatu kesalahan telah membuat marah pemerintah China.

Baca Juga: Pemerintah Hong Kong, China akan Semakin Memperketat Kebijakan Undang-Undang Sensor Film

Mereka pun berjanji untuk mengekang perilaku para fandom China yang dianggapnya semakin kacau.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x