Setelah Kabur Selama 29 Tahun, Seorang Narapidana Buron Australia Pilih Menyerahkan Diri Akibat Lockdown

- 26 September 2021, 09:57 WIB
Darko Desic, seorang narapidana yang telah melarikan diri selama 29 tahun dari penjara Australia
Darko Desic, seorang narapidana yang telah melarikan diri selama 29 tahun dari penjara Australia /sydneynewstoday.com

“Dia (Desic) di pantai pada Sabtu malam dan berkata dia lebih baik kembali ke penjara di mana ada atap di atas kepalanya,” kata pihak kepolisian.

Desic berhasil kabur ke Avalon di Pantai Utara Australia dan lolos dari deteksi kepolisian selama beberapa dekade.

Dia dijatuhi hukuman penjara tahun 1990-an setelah didakwa dengan dua tuduhan menanam tanaman terlarang.

Baca Juga: Ribuan Warga Australia Turun ke Jalan Lakukan Aksi Protes Menolak Lockdown di Tengah Merebaknya Varian Delta

Namun pada 1 Agustus 1992 setelah menjalani hukuman lebih dari satu tahun di balik jeruji besi, pria itu diduga menggunakan gergaji besi dan pemotong baut untuk keluar dari lembaga pemasyarakatan Grafton.

Polisi tidak pernah menemukan jejaknya sampai pria itu sekarang menyerah diri kepada pihak berwenang di Kantor Polisi Dee Why di Sydney pada Minggu, 19 September 2021.

Sejak keluar dari penjara, Desic telah hidup dengan tenang dan bekerja sebagai buruh di pinggiran pantai.

Baca Juga: Covid-19 Varian Delta Merebak, Victoria Berlakukan Lockdown Keenam Menyusul Dua Negara Bagian Australia Lain

Dia selalu menghindari masalah dan menghindari konfrontasi agar terhindar berurusan dengan pihak kepolisian.

Status buronannya juga telah berakhir setelah 20 tahun sejak pelariannya bahkan petugas imigrasi pun menyerah untuk menemukannya.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x