Network
KABAR WONOSOBO – Korea Utara akan mempertimbangkan diskusi pertemuan tingkat tinggi dengan Korea Selatan asal dapat saling menghormati. Hal ini dikatakan oleh adik pemimpin Korea Utara, Kim Yo Jong melalui kantor berita Korea Utara KCNA.
“Saya pikir hanya ketika ketidakberpihakan dan sikap menghormati satu sama lain dipertahankan, ada pemahanan yang baik antara utara dan selatan,” ucap Kim Yo Jong, Sabtu 26 September 2021.
Disebutkan Reuters, jika konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan masih berlanjut sebab perang kedua negara pada 1950 hingga 1953 lalu hanya diakhiri dengan gencatan senjata dan bukan perjanjian damai.
Baca Juga: Gunung Berapi di La Palma, Spanyol Kembali Muntahkan Lahar, Bandara Setempat Ditutup Sementara
Kim menawarkan diskusi konstruktif sebagai solusi dari isu-isu pembentukan kembali kantor penghubung bersama antara Korut dan Korsel.
Selain itu, Kim juga membuka kemungkinan damai antar kedua negara.
Dalam sambutannya, Sabtu, Kim mengatakan, dia memperhatikan diskusi yang intens di Korea Selatan dapat menjadi prospek baru deklarasi formal.
Baca Juga: FBI Selidiki Kasus Dugaan Pelecehan Seorang Anggota Militer Wanita AS di Kamp Pengungsi Afghanistan
“Saya merasa suasana publik Korea Selatan yang ingin memulihkan hubungan antar-Korea dari kebuntuan dan mencapai stabilitas damai segera mungkin sangat kuat,” kata Kim.
