35 Tahun Tutupi Aksinya, Mantan Polisi yang jadi Tersangka Pembunuhan Berantai di Paris Akhirnya Tertangkap

- 4 Oktober 2021, 16:15 WIB
Kepolisian militer di Paris yang salah satu anggotanya merupakan pelaku pembunuhan berantai
Kepolisian militer di Paris yang salah satu anggotanya merupakan pelaku pembunuhan berantai /wikibifacts.com

 

KABAR WONOSOBO – Seorang pensiunan polisi diidentifikasi sebagai pembunuh berantai di balik rentetan pembunuhan dan pemerkosaan di sekitar Paris pada 1980-an dan 1990-an.

Mantan polisi itu menggunakan kartu polisinya untuk menghentikan wanita dan gadis muda dengan dalih melakukan pelanggaran.

Polisi itu diketahui akan memborgol para korbannya dengan teknik pengekangan profesionalnya untuk kemudian diculik, diperkosa, dan dibunuh.

Baca Juga: Dituduh Joe Biden sebagai Pembunuh, Putin Akui Sering Dapat Tudingan Miring Selama Menjabat Presiden

Dalam salah satu tinjauan kasus pembunuhan dingin terbesar dalam sejarah kepolisian Paris ini, para penyelidik telah mencari bukti DNA untuk mengidentifikasi pembunuh berantai dan pemerkosa yang terkenal sebagai “pockmarked man”.

Pelaku pembunuhan dan pemerkosaan keji tersebut telah berhasil menghindari penangkapan selama 35 tahun lamanya.

Penyelidik kasus itu baru-baru ini mempersempit pencarian mereka dengan menyasar mantan polisi militer dan perwira polisi militer.

Baca Juga: Eks Polisi Minneapolis Derek Chauvin Pembunuh George Floyd Divonis Hukuman 22,5 Tahun Penjara

Penyelidik memanggil ratusan para mantan angkatan militer tersebut untuk melakukan interogasi terhadap mereka.

Tetapi seorang mantan polisi militer bernama Francois Verove yang berusia 59 tahun tidak memenuhi panggilan dari penyidik tersebut.

Dia justru ditemukan bunuh diri di apartemen sewaannya di Prancis bagian selatan ketika dipanggil untuk wawancara minggu ini.

Baca Juga: Pembunuh Berantai Hollywood Ripper Dijatuhi Hukuman Mati, Tanggal Eksekusinya Belum Ditentukan

Jaksa negara bagian mengonfirmasi setelah kematiannya bahwa DNA dari Verove, yang pernah bekerja sebagai petugas polisi dinyatakan cocok dengan beberapa TKP.

Media Prancis melaporkan bahwa tersangka telah meninggalkan catatan yang mengatakan bahwa dia tidak dalam keadaan baik pada saat melakukan kejahatannya, tetapi media tersebut belum memberikan rinciannya.

Ketika penyidik membuka kasus-kasus lama dan menghubungkan berbagai kejahatan, beberapa faktor menunjukkan bahwa si pembunuh dan pemerkosa adalah anggota polisi atau gendarmerie.

Baca Juga: Profil Patrizia Reggiani, Sosok Pembunuh Pewaris Sah Gucci yang Diperankan Lady Gaga

Verove sendiri diketahui telah melakukan pembunuhan, pemerkosaan, dan percobaan pembunuhan dari tahun 1986 hingga setidaknya 1994 dan dia tidak pernah tertangkap.

Korban termuda diketahui adalah seorang gadis berusia 11 tahun di mana mayatnya ditemukan di sebuah gedung di ruang bawah tanah.

Korban lainnya adalah seorang wanita berkewarganegaraan Jerman berusia 26 tahun yang diserang dan dibunuh di sebuah apartemen di Paris.

Baca Juga: TERBONGKAR! CIA Kembali Rencanakan Penculikan dan Pembunuhan Terhadap Pendiri Wikileaks, Julian Assange

Dalam sebuah pernyataan, jaksa penuntut negara bagian mengatakan akan terus mengusut kasus serupa dan mengharapkan keterusterangan dari anggota kemiliteran.***

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x