Dianggap Tidak Cakap Tangani Pandemi Covid-19, Presiden Brazil Jair Bolsonaro Dituntut Mundur

- 4 Oktober 2021, 21:08 WIB
Protes para warga Brazil untuk pemakzulan Presiden Jair Bolsonaro
Protes para warga Brazil untuk pemakzulan Presiden Jair Bolsonaro /Nelson Almeida/AFP

KABAR WONOSOBO – Satu tahun ke depan Brazil akan melakukan pemilihan presiden, namun kemarin Sabtu, 2 Oktober 2021 puluhan ribu warganya justru melakukan demonstrasi memprotes Presiden Jair Bolsonaro untuk mengundurkan diri.

Para warga yang melakukan protes di Rio de Janeiro menyerukan pemakzulan untuk presiden Brazil karena dianggap gagal dalam penanganan pandemi.

Para demonstran ini sebagian besar berasal dari pendukung partai kiri Brazil dan gerakan serikat pekerja yang terkait dengan Partai Buruh mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva.

Baca Juga: Brazil Bangun Patung Yesus Terbesar di Dunia, Saingi Christ The Redeemer di Rio De Janeiro

Da Silva sendiri diperkirakan akan mencalonkan diri melawan Bolsonaro dalam pemilihan presiden Brazil pada 2 Oktober 2022.

Unjuk rasa menentang presiden ini telah menyatukan partai-partai sayap kiri, serikat buruh, dan gerakan sosial yang menandai upaya oposisi untuk menunjukkan persatuan.

Protes pada Sabtu tersebut menargetkan presiden yang saat ini menjabat untuk mundur karena kesalahannya dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: Alat Kelamin Pria di Brazil Dipotong lalu Diberikan untuk Makanan Babi, Lantaran Percobaan Perkosaan

Di Brazil, negara dengan penduduk sebanyak 212 juta orang, sekitar 597.000 orang telah meninggal dunia karena Covid-19

Para demonstran juga menyuarakan kegeramannya dengan memprotes lonjakan inflasi dari kebutuhan utama seperti makanan dan listrik.

Mereka sangat kesal dengan penanganan presiden yang terkesan mengabaikan pandemi saat ini.

Baca Juga: WhatsApp Rilis Ulang Fitur Pembayaran Digital, Dinyatakan Lolos Evaluasi Bank Sentral Brazil

Presiden Bolsonaro sendiri diketahui hingga saat ini belum melakukan vaksinasi dan seringkali kepergok tidak memakai masker dalam suatu pertemuan.

Masyarakat Brazil menganggap bahwa sang presiden telah meremehkan tingkat bahaya virus dan mendorong keramaian selama pandemi.

Aksi demonstrasi itu berlangsung di ratusan kota besar dan kecil di mana mereka membawa poster untuk menyerukan pencopotan Bolsonaro.

Baca Juga: Angka Kematian Di Brazil Karena Covid-19 Mencapai 500.000, Jadi yang Kedua di Bawah Amerika Serikat

Sedikitnya ada 100 permintaan yang diajukan ke gedung DPR Brazil untuk pemakzulan Bolsonaro termasuk salah satunya mengenai kasus korupsi.

Sebuah jajak pendapat oleh Atlas Institute menunjukkan bahwa 61 persen orang Brazil menggambarkan kinerja pemerintahannya buruk atau sangat buruk.

Akibat dari insiden ini diperkirakan elektabilitas Bolsonaro telah menurun ke titik terendah sepanjang masa jabatannya.

Baca Juga: Bikin Geleng-Geleng! Hanya Dalam 10 Minggu, Pria Brazil Ini Disuntik 5 Dosis Vaksin dari 3 Merk Berbeda

Jajak pendapat tersebut baru-baru ini menggambarkan bahwa jumlah pendukung Bolsonaro sangat tertinggal dari saingannya Da Silva.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Miami Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah