Serangan Bom Masjid di Afghanistan Tewaskan 120 Orang dalam Dua Pekan

- 17 Oktober 2021, 21:38 WIB
Ledakan kembali terjadi  pada saat salat jumat di masjid berlokasi di Provinsi Kunduz, timur laut Afghanistan pada Jumat, 8 Oktober 2021.
Ledakan kembali terjadi pada saat salat jumat di masjid berlokasi di Provinsi Kunduz, timur laut Afghanistan pada Jumat, 8 Oktober 2021. /Reuters

Tetapi kepala polisi Kandahar sekarang mengatakan bahwa unit akan ditugaskan untuk melindungi mereka.

"Sayangnya mereka tidak dapat melindungi daerah ini dan di masa depan kami akan menugaskan penjaga keamanan khusus untuk melindungi masjid dan Madrasah,” katanya dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter oleh juru bicara Taliban.

Baca Juga: Bom Mobil di Aden Yaman Targetkan Konvoi Gubernur Lamlas

Serangan terhadap masjid-masjid Syiah dan sasaran-sasaran yang terkait dengan etnis minoritas Hazara, yang merupakan kelompok Syiah terbesar di Afghanistan, adalah kejadian biasa di bawah pemerintahan yang didukung Barat yang digulingkan.

Ada keterkejutan yang mendalam karena serangan terus berlanjut sejak Taliban merebut kekuasaan pada Agustus, menodai klaim Islamis yang telah membawa perdamaian ke Afghanistan setelah beberapa dekade perang.

Sejak pengambilalihan tersebut, Isis-K telah melakukan puluhan operasi – dari serangan skala kecil terhadap target Taliban hingga operasi skala besar.***

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x