WHO Berencana Beli Pil Antivirus Molnupiravir dengan Harga Rp140 Ribu Untuk Negara Miskin

- 19 Oktober 2021, 21:31 WIB
Pil antivirus COVID-19 yang rilis Merck.
Pil antivirus COVID-19 yang rilis Merck. /Merck via Reuters

KABAR WONOSOBO -Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memastikan negara-negara miskin mendapatkan akses yang adil dalam pembelian pil antivirus molnupiravir buatan Merck.

Pil untuk pasien dengan gejala ringan tersebut diharapkan dapat dibeli dengan harga $ 10 per paket atau sekitar Rp140.099, tertulis dalam draf dokumen.

Pil percobaan molnupiravir dari Merck & Co (MRK.N) kemungkinan akan menjadi salah satu obat untuk mengobati pasien COVID-19 dengan gejala ringan.

Baca Juga: Merck Ajukan Izin Pil Antivirus Pertama COVID-19 Molnupiravir

Dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters, Selasa, dokumen yang menguraikan tujuan Access to COVID-19 Tools Accelerator (ACT-A) mengatakan bahwa program tersebut ingin mengirimkan sekitar 1 miliar tes COVID-19 ke negara-negara miskin.

Diperkirakan sekitar 200 juta kasus baru akan terjadi salam 12 bulan kedepan. Pengadaan obat-obatan tersebut dapat digunakan untuk mengobati 120 juta pasien secara global.

Dalam dokumen tersebut WHO berencana menjamin pasokan obat-obatan dan tes dengan harga yang relatif rendah untuk negara miskin yang kalah dari negara kaya dalam melakukan pengadaan obat tersebut.

Baca Juga: Malaysia Putuskan Membeli 150 Ribu Pil COVID 19 Molnupiravir Buatan Merck

Seorang juru bicara ACT-A mengatakan dokumen itu, tertanggal 13 Oktober, masih dalam tahap konsultasi dan menolak untuk mengomentari isinya sebelum difinalisasi.

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x