Meskipun sudah divaksin, pasien yang sistem kekebalannya terganggu tetap rentan terhadap Covid-19.
Atas meninggalnya Colin Powell ini, Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri AS di Washington DC mengibarkan bendera setengah tiang pada hari Senin sebagai tanda berduka.
Powell meniti karirnya sebagai prajurit yang terjun dalam perang Vietnam dan menjadi penasihat keamanan nasional pada masa terakhir pemerintahan Ronald Reagan.
Baca Juga: Korea Selatan Bentuk Panel Untuk Hidup Bersama COVID-19
Di era Presiden George H.W. Bush, dia menjadi Komandan Kepala Staf Gabungan paling muda dalam sejarah negara AS.
Popularitasnya melesat setelah usainya Perang Teluk 1991 ketika pasukan multinasional di bawah PBB mengusir pasukan Irak dari Kuwait.
Kemudian pada tahun 2001, dia diangkat menjadi Menteri Luar Negeri dan sempat digadang-gadang sebagai calon kuat presiden kulit hitam pertama di Amerika.
Selama empat dekade, dia telah menjabat sebagai tentara, diplomat dan penasihat keamanan nasional negara di mana pidatonya pada tahun 2003 membantu membuka jalan bagi AS untuk berperang di Irak.
Bush menyebut Powell sebagai anak buah kesayangan para presiden Partai Republik karena mendapat penghargaan “Presidential Medal of Freedom” hingga dua kali.