China Keukeuh Taiwan Bukan Negara Berdaulat dan Tidak Berhak Bergabung Dengan PBB

- 28 Oktober 2021, 11:57 WIB
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken /taiwannews.com

 

KABAR WONOSOBO – Pemerintah Tiongkok pada Rabu, 27 Oktober 2021 bersikeras bahwa Taiwan tidak memiliki hak untuk bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Hal ini disampaikan setelah Pemerintah Amerika Serikat (AS) meningkatkan ketegangan dengan seruan, agar Taiwan memiliki keterlibatan yang lebih besar dalam PBB.

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Antony Blinken menyatakan dirinya menyesalkan Taiwan semakin tersingkir dari panggung dunia.

 Baca Juga: Hubungan Semakin Panas, China Kirim 25 Pesawat Tempur Ke Zona Pertahanan Taiwan di Hari Nasionalnya

Pernyataan itu disampaikan Blinken saat memperingati 50 tahun sejak Sidang Majelis Umum PBB memvoting untuk menerima China menjadi anggota dan menolak Taiwan.

“Saat komunitas internasional menghadapi sejumlah persoalan kompleks dan global, menjadi penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk membantu mengatasi persoalan ini. Ini mencakup 24 juta orang yang tinggal di Taiwan,” ucap Blinken dalam pernyataannya.

Blinken menegaskan agar Taiwan lebih berpartisipasi di dalam komunitas internasional demi kepentingan pragmatis.

 Baca Juga: Setelah Taiwan, China Bikin Resah Malaysia Atas Kehadiran dan Aktivitas Kapal-Kapal China di Wilayahnya

“Partisipasi berarti dari Taiwan dalam sistem PBB bukanlah masalah politik, tapi masalah pragmatis. Itulah mengapa kami mendorong seluruh negara anggota PBB untuk mendukung partisipasi Taiwan yang kuat dan berarti dalam seluruh sistem PBB dan dalam komunitas internasional,” tegas Blinken.

Menanggapi Blinken, China menegaskan bahwa pemerintahan Taiwan tidak memiliki tempat dalam panggung diplomasi global.

Juru bicara Kantor Urusan Taiwan di Beijing Ma Xiaoguang mengatakan Taiwan tidak memiliki hak untuk bergabung dengan PBB.

 Baca Juga: Makin Tegang, Militer China Lakukan Latihan Militer di Sebuah Pantai Provinsi Fujian Dekat Taiwan

“PBB adalah organisasi pemerintah internasional yang terdiri dari negara-negara berdaulat. Taiwan adalah bagian dari China,” kata Xiaoguang.

China selama ini menganggap Taiwan sebagai wilayah pembangkang yang ingin memerdekakan diri.

Relasi Beijing dan Taipei terus memanas, terutama setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menjabat.

 Baca Juga: Korban Tewas Kebakaran Gedung di Taiwan Bertambah Menjadi 46 Orang

Sejak Tsai menjabat, Taiwan terus berupaya memerdekakan diri dan mendapat pengakuan dengan mendekati negara-negara besar.

Dalam beberapa bulan terakhir, China juga terus menggertak Taipei dengan mengirimkan puluhan pesawat militernya menerobos wilayah Taiwan.

Baik Beijing maupun Taipei, keduanya sama-sama memperebutkan kedaulatan masing-masing wilayah kekuasaan di tengah peningkatan ketegangan.

 Baca Juga: Gempa Magnitudo 5.2 Guncang Taiwan

Sementara itu, Presiden Tsai Ing-wen, menyambut baik pernyataan Blinken atas dukungan AS dalam memperluas partisipasi internasional Taiwan.

Presiden Taiwan mengatakan bahwa negaranya siap bekerja dengan semua mitra yang satu pemikiran dalam mekanisme dan peristiwa internasional.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Hong Kong Free Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah