KABAR WONOSOBO – Malaysia mengatakan telah memanggil duta besar China untuk memprotes kehadiran dan aktivitas kapal-kapal di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Kuala Lumpur di Laut China Selatan.
Kapal-kapal China termasuk kapal survei, beroperasi di lepas pantai negara bagian Sabah dan Sarawak.
Malaysia pun menganggap bahwa tindakan China ini telah bertentangan dengan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982.
“Posisi dan tindakan Malaysia yang konsisten didasarkan pada hukum internasional dalam membela kedaulatan dan hak berdaulat kami di perairan kami. Malaysia juga telah memprotes perambahan oleh kapal asing sebelumnya di perairan kami,” kata Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam sebuah pernyataan.
Kementerian Luar Negeri Malaysia telah memanggil duta besar China pada hari Senin (04/10/2021).
Ouyang Yujing selaku duta besar China diminta untuk menyampaikan alasannya atas posisi dan protes Malaysia terhadap keberadaan dan aktivitas kapal China di ZEE Malaysia.
Kementerian tersebut menuduh China telah melanggar hukum lokal dan internasional dengan kehadiran kapal-kapal mereka.