Inilah Penyebab Kasus Bunuh Diri Pada Anak di Jepang selama Pandemi Covid-19 Capai Rekor Tertinggi

- 2 November 2021, 22:30 WIB
Kelompok murid-murid sekolah dasar (SD) ketika melakukan aktivitas di sekolah
Kelompok murid-murid sekolah dasar (SD) ketika melakukan aktivitas di sekolah /nytimes.com

Upaya nasional telah menurunkan angka sekitar 40 persen selama 15 tahun, termasuk penurunan berturut-turut dari tahun 2009.

Kemudian, ketika pandemi mulai menyerang, kasus bunuh diri ini meningkat pada tahun 2020 setelah satu dekade menurun.

 Baca Juga: Kasus Bunuh Diri Anak di Jepang Meningkat Selama Pandemi

Jumlah wanita yang melakukan bunuh diri juga melonjak di tengah tekanan emosional dan finansial yang disebabkan oleh pandemi virus Corona.

Kementerian Pendidikan Jepang menyebutkan rekor tertinggi lebih dari 196.127 anak sekolah tidak masuk selama 30 hari atau lebih, menurut laporan media lokal negara itu.

Hasil survei menunjukkan bahwa perubahan di lingkungan sekolah dan rumah akibat pandemi Covid-19 berdampak besar pada perilaku anak-anak.

 Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Bocah Bunuh Diri di Kabupaten Dairi

Rupanya, setelah Olimpiade Tokyo 2020 berakhir, Jepang sedang menuju peningkatan infeksi virus Corona.

Pada Rabu, 13 Oktober 2021, Tokyo melaporkan rekor 5.773 kasus Covid-19 baru, didorong oleh Varian Delta.

Infeksi yang melonjak membuat rumah sakit berada di bawah tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah