Raja Salman bin AbdulAziz Al-Saud dari Arab Saudi berada di urutan kedua, sedangkan urutan ketiga tokoh muslim paling berpengaruh adalah pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Uniknya, ada pula pemimpin Taliban di jajaran tokoh muslim berpengaruh, yaitu Haibatullah Akhundzada.
Ia berada di urutan ke-50 di mana disebut sebagai pemimpin Taliban yang peduli terhadap pemimpin anggotanya.
Dalam laporannya, The Muslim 500 menjadikan Jokowi sebagai tokoh muslim berpengaruh, misalnya Jokowi dianggap sukses saat menjabat Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta dan memiliki gaya kepemimpinan blusukan.
Tak hanya Jokowi, terdapat dua ulama asal Indonesia yakni ketua PBNU Said Aqil Siradj dan anggota Wantimpres Muhammad Luthfi bin Yahya ikut masuk jajaran tokoh 50 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia tahun 2022.
Said Aqil sendiri masuk dalam peringkat 19 dan Muhammad Luthfi berada pada peringkat ke-32.
The Muslim 500 adalah survei tahunan yang dilakukan oleh Pembelajaran Strategis Kerajaan Islam Yordania.
Selain pemimpin negara, ada pula penghargaan untuk tokoh agama, tokoh politik, sosial, budaya, akademisi, pengusaha, ilmuwan, seniman, dan atlet.***