Badai Besar Terjang Kanada Berhari-Hari, Akses Kereta Api dan Pelabuhan Terputus

- 18 November 2021, 22:52 WIB
 Badai dan hujan deras berhari-hari menyebabkan banjir dan tanah longsor di Kanada
 Badai dan hujan deras berhari-hari menyebabkan banjir dan tanah longsor di Kanada /theguardian.com

 

KABAR WONOSOBO – Badai terparah dalam satu abad ini terjadi di Kanada dan telah menewaskan sedikitnya satu orang.

Hujan deras selama dua hari di seluruh provinsi Pacific British Columbia telah menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Musibah ini telah membuat putus jalan raya dan memutus akses kereta api ke pelabuhan Vancouver, yang merupakan pelabuhan terbesar di Kanada.

 Baca Juga: Hasil Piala Sudirman 2021: Indonesia Menang atas Kanada 3-2

Pelabuhan itu memindahkan kargo senilai US$440 juta atau sekitar Rp6,26 Triliun per hari mulai dari mobil, barang, hingga komoditas penting.

Otoritas pelabuhan mengumumkan pada Selasa, 16 November 2021 bahwa banjir menyebabkan penutupan rute kereta api.

Rute tersebut dioperasikan oleh dua perusahaan kereta terbesar Kanada, yaitu Canadian Pacific Rail dan Canadian National Railway.

 Baca Juga: Kasus Rasisme di Kanada, Hakim: Joyce Mungkin Masih Hidup Hingga Hari Ini Jika Dia Seorang Kulit Putih

Akibat dari badai ini, pengiriman gandum dan kanola dari Kanada juga terpaksa dihentikan untuk sementara.

Kanada merupakan salah satu negara produsen biji-bijian terbesar di dunia yang telah mengirim hasilnya ke berbagai negara.

Tidak jelas berapa lama sebelum akses kereta api ke pelabuhan akan pulih kembali seperti sedia kala.

 Baca Juga: Binaragawan Kanada Sebut Tubuh Kekar Kim Jong Kook Hasil Tambahan Terapi Hormon, Berikut Alasannya

“Semua layanan kereta api yang datang dan dari pelabuhan Vancouver dihentikan karena banjir di pedalaman British Columbia,” kata juru bicara pelabuhan Matti Polychronis.

Akibat dari badai yang melanda Kanada ini, seorang wanita tewas karena terkena longsoran di jalan raya sekitar 160 km di timur laut Vancouver, sementara dua orang lainnya dinyatakan hilang.

Ribuan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka setelah badai melanda pada hari Minggu, 15 November 2021.

 Baca Juga: Kim Jong Kook Tanggapi Tuduhan YouTuber Kanada Soal Terapi Hormon Steroid

Sementara helikopter penyelamat telah mengevakuasi setidaknya 275 orang, termasuk 50 anak-anak pada wilayah jalan yang terhalang oleh longsoran di dekat kota pegunungan Agassiz.

Lebih dari 7.000 penduduk kota Merritt, yang berjarak sekitar 200 km dari Vancouver diminta untuk mengungsi pada Senin, 16 November 2021 setelah sungai meluap.

Meski telah disuruh untuk mengungsi, beberapa warga masih terjebak di rumah mereka karena air yang meluap mengalir dengan sangat cepat.

 Baca Juga: YouTuber Kanada Terus Mendapat Kecaman Meskipun Telah Klarifikasi Tuduhan Pada Kim Jong Kok

Luapan sungai tersebut memaksa pabrik-pabrik di wilayah itu harus tutup dan berhenti beroperasi termasuk pabrik pengolahan air limbah.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah