Kasus Rasisme di Kanada, Hakim: Joyce Mungkin Masih Hidup Hingga Hari Ini Jika Dia Seorang Kulit Putih

- 22 Oktober 2021, 14:13 WIB
Protes yang dilakukan oleh warga pribumi Kanada atas perilaku rasisme terhadap Echaquan Joyce
Protes yang dilakukan oleh warga pribumi Kanada atas perilaku rasisme terhadap Echaquan Joyce /Global News

 

KABAR WONOSOBO – Pemeriksa yang memimpin penyelidikan publik atas kematian Joyce Echaquan menjadi titik balik bagi pribumi di Quebec, Kanada.

Kematian dari Joyce Echaquan dianggap oleh pemeriksa akibat dirinya mendapatkan perlakuan yang berbeda oleh staf perawat saat dirinya terbaring di rumah sakit.

Pemeriksa kasus menyebutkan bahwa mungkin Joyce masih hidup hingga hari ini jika dia merupakan seorang kulit putih.

 Baca Juga: PM Kanada Justin Trudeau Perintahkan Pengibaran Bendera Setengah Tiang, Kenang Kekejaman Era Kolonial

Mahkamah Gehane Kamel yang memeriksa kasus tersebut, berbicara di depan umum pada Selasa, 5 Oktober 2021.

Kamel menegaskan kembali seruannya kepada pemerintah Quebec tentang adanya rasisme di provinsi tersebut.

Dia menegaskan bahwa kematian dari Joyce Echaquan ini adalah contoh tak terbantahkan dari rasisme yang sistematik.

 Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Beberapa Kota di Kanada Disebabkan oleh Gelombang Panas Tiga Hari Berturut-turut

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: montrealgazette.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x