Google Blacklist Iklan Politik Jelang Pemilihan Presiden Filipina 2022

- 1 Desember 2021, 12:08 WIB
Tanda terlihat di pintu masuk toko ritel Google di lingkungan Chelsea di New York City, AS, 17 Juni 2021.
Tanda terlihat di pintu masuk toko ritel Google di lingkungan Chelsea di New York City, AS, 17 Juni 2021. /REUTERS/Shannon Stapleton/File Photo

Platform media sosial seperti Facebook telah membantu memperkuat basis dukungan Duterte, dengan analis menganggap mereka berperan penting dalam kemenangan pemilihannya pada tahun 2016 dan kekalahan oleh sekutunya dalam jajak pendapat jangka menengah tahun lalu.

Filipina akan memilih pengganti Duterte, yang di bawah konstitusi tidak diizinkan untuk mencari masa jabatan lagi, tetapi akan mencalonkan diri sebagai senator.***

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah