Network
KABAR WONOSOBO - Jepang merilis pernyataan hari Senin akan menutup perbatasannya untuk orang asing dari seluruh durnia untuk mencegah penyebaran varian Omicron dari coronavirus.
Jepang memberlakukan beberapa kontrol perbatasan yang paling ketat sejak penemuan varian baru itu di Afrika Selatan.
Dikutip dari Reuters, Perdana Menteri Fumio Kishida melarang masuknya orang asing mulai tengah malam pada hari Senin, dan orang Jepang yang kembali dari negara tertentu harus dikarantina di fasilitas yang ditunjuk.
Baca Juga: Afrika Selatan Sebut Keberhasilan Deteksi Dini Varian COVID-19 Omicron Seperti Hukuman
"Ini adalah tindakan sementara dan luar biasa yang kami ambil demi keselamatan sampai ada informasi yang lebih jelas tentang varian Omicron," kata Kishida.
Langkah Jepang termasuk yang sangat ketat, mengikuti Israel dalam melarang masuknya orang asing, dan Maroko, yang telah menghentikan semua penerbangan masuk selama dua minggu.
"Saya siap menanggung semua kritik dari mereka yang mengatakan pemerintahan Kishida terlalu berhati-hati."
Baca Juga: Cegah Masuknya COVID-19 Varian Omicron Indonesia Resmi Larang WNA Dari 11 Negara
Pembatasan yang lebih ketat akan diberlakukan pada hari Jumat untuk perbatasan orang-orang yang datang dari enam negara Afrika.
