Kota Nothing terbilang cukup sukses ketika itu hingga pada tahun 2005, pemilik memutuskan untuk pensiun dan menjual tanahnya.
- Condom, Gers, Prancis
Condom berasal dari dua kata bahasa Gaulish, Condate dan Magos yang dikombinasikan menjadi Condatomagos yang memiliki arti pasar, lapangan atau pertemuan.
Kata ini berubah-ubah, menjadi Condatom, kemudian Conddom, dan menjadi Condomus atau Condomium.
Baca Juga: Kebakaran Besar Menghancurkan Bangunan Bersejarah di Jantung Kota Paris
- Fucking, Austria
Pada tahun 2004, sebenarnya rakyat Austria sudah diberikan kesempatan untuk mengganti nama kota mereka yang berarti ‘bercinta’ atau kata sumpah serapah dalam kamus Bahasa Inggris menjadi nama lain.
Nama ini pun sering jadi bahan ejekan di media sosial hingga dewan lokal desa akhirnya mengganti nama desanya dari Fucking menjadi Fugging.
Namun karena sudah terlanjur menempel nama dengan arti kotor di tempat tersebut, orang-orang pun masih mengenalinya dengan nama Fucking.
Baca Juga: Selamat! Tomohon Dinobatkan sebagai Kota Toleransi Terbaik di Indonesia oleh Wakil Presiden
- Anus, Prancis
Bagi orang Indonesia nama salah satu kota kecil yang terletak di wilayah Burgundy, Prancis terdengar menggelitik.
Terlepas dari namanya yang nyeleneh ini, tempat ini memiliki pemandangan indah dan sering dikunjungi oleh wisatawan.***