Selain tiga korban jiwa, beberapa orang terluka, termasuk satu orang di Ha’apai yang memerlukan perawatan medis darurat, delapan orang cedera di Pulau Nomuka, empat orang luka ringan di Pulau Fonoi dan dua orang luka ringan di Pulau Tungua.
Baca Juga: Fakta Unik Tonga, Negara Kepulauan yang Dilanda Tsunami Akibat Letusan Gunung Berapi Bawah Laut
Sebuah rumah sakit lapangan juga didirikan di Nomuka karena tsunami telah menghanyutkan pusat kesehatan di sana.
Pemerintah mengatakan bahwa komunikasi antar pulau telah terputus ketika letusan merusak kabel komunikasi bawah laut meskipun beberapa panggilan internasional sekarang sudah bisa dimungkinkan.
Kapal yang akan memperbaiki kabel komunikasi bawah laut yang terputus akibat letusan gunung berapi dan tsunami, diperkirakan akan mencapai Tonga dalam beberapa hari ke depan, kata pemerintah.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa Maginitudo 6,7 Guncang Barat Daya Sumur Banten, Tak Berpotensi Tsunami
Pusat Operasi Darurat Nasional mengatakan, air adalah permintaan utama saat ini dan mereka telah mendistribusikan hampir 60.000 liter.
Pasokan air curah yang didatangkan dari Selandia Baru telah tiba minggu lalu, dengan lebih banyak lagi bantuan yang akan tiba dari Australia awal minggu ini di atas HMAS Adelaide.
Dukungan juga telah dijanjikan dari Bank Dunia,Bank Pembangunan Asia, Jepang dan China.
Baca Juga: BMKG: Peringatan Dini Tsunami Gempa Magnitudo 7,4 Dinyatakan Berakhir