Orang Afrika Mendapat Tindakan Diskriminasi Rasis di Ukraina, Sebut Tak Diizinkan Melintasi Perbatasan

- 2 Maret 2022, 15:25 WIB
Orang kulit hitam atau Afrika menyebut dilarang menyebrangi perbatasan.
Orang kulit hitam atau Afrika menyebut dilarang menyebrangi perbatasan. /Twitter./@Damilare_arah

Seorang pengguna Twitter Damilare_arah membagikan video yang menunjukkan orang-orang Afrika dihentikan oleh orang Ukraina saat naik kereta. Dia berkata, "Visual resmi Ukraina menghalangi orang Afrika naik kereta api."

Pengguna lain Nzekiev mengatakan orang Afrika adalah yang terakhir diizinkan naik kereta apa pun. Dia berkata, “Di stasiun kereta di sini di Kyiv, anak-anak pertama, wanita kedua, pria kulit putih ketiga, kemudian sisanya ditempati oleh orang Afrika. Ini berarti kami telah menunggu berjam-jam untuk kereta di sini & tidak bisa masuk karena ini. Mayoritas orang Afrika masih menunggu untuk sampai ke Lviv.”

Baca Juga: Simak Kumpulan Link Twibbon Hari Raya Nyepi Tahun 2022

Dia membagikan tweet lain yang menuduh orang Afrika berada di perbatasan selama dua hari, tetapi Polisi dan Angkatan Darat Ukraina tidak membiarkan mereka lewat.
Dalam video lain, dia mengatakan badan keamanan Ukraina mengancam akan menembak mereka. Orang-orang Afrika itu terdengar berkata, “Kami tidak punya senjata,” dalam video itu.

Dr Ayoade Alakija, Utusan Khusus, ACT WHO, mengatakan dalam sebuah tweet bahwa orang kulit hitam Afrika menghadapi rasisme di Ukraina.

Dia berkata, “Orang kulit hitam Afrika diperlakukan dengan rasisme dan penghinaan di Ukraina & Polandia. Barat tidak dapat meminta negara-negara Afrika untuk berdiri dalam solidaritas dengan mereka jika mereka tidak dapat menunjukkan rasa hormat yang mendasar kepada kita bahkan di saat perang. Diabaikan dalam pandemi dan dibiarkan mati dalam perang?!! TIDAK DAPAT DITERIMA.”
***

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: OpIndia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x