Invasi Rusia ke Ukraina, yang disebutnya "operasi militer khusus" bertujuan melucuti senjata Ukraina telah memicu rentetan sanksi dan menyebabkan eksodus perusahaan besar dari pasar Rusia.
Peskov mencatat bahwa saluran untuk dialog antara Moskow dan Washington masih ada.
Baca Juga: Suka Minum Kopi? BPOM Rilis Daftar Kopi Berbahaya Hasil Operasi di Dua Wilayah
Dia mengatakan bahwa jika Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap ekspor minyak dan gas Rusia, maka itu akan memberikan kejutan yang cukup besar bagi pasar energi dunia.
Ditanya tentang undang-undang yang ditandatangani Presiden Vladimir Putin yang memperberat hukuman karena mendiskreditkan angkatan bersenjata Rusia, Peskov mengatakan undang-undang tersebut harus dipatuhi.
Undang-undang itu diperkenalkan secara mendesak dalam situasi yang luar biasa, katanya, karena Rusia menghadapi perang informasi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilepaskan oleh Barat.
Baca Juga: Rusia Ngamuk Dengar Senator AS Serukan Bunuh Putin, Gedung Putih: Bukan Sikap Pemerintah Amerika
Perusahaan asing, katanya, suatu hari akan kembali ke Rusia, meskipun beberapa akan menemukan yang lain telah menggantikan mereka.
"Rusia ... memiliki kepentingan untuk menjadi menarik untuk investasi. Ya, sekarang bukanlah waktu di mana kita dapat berbicara tentang menjadi menarik untuk investasi, tetapi waktu berubah dengan cepat," kata Peskov.
Dia menyebut perusahaan-perusahaan akan kembali ke Rusia.