Network
KABAR WONOSOBO – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membuat panggilan kepada Joe Biden untuk meminta pertolongan untuk meningkatkan bantuan militer dari Amerika Serikat (AS).
Panggilan telepon dari Volodymyr Zelensky ke gedung putih pada Sabtu, 5 Maret 2022 malam yang berlangsung sekitar 30 menit ini sebagai dialog lanjutan dengan mitranya tersebut.
Percakapan tersebut terjadi segera setelah Rusia melancarkan serangan ke Ukraina yang disebut-sebut memicu ledakan hingga terdengar di beberapa bagian negara itu.
Baca Juga: Rusia akan Langsung Hentikan Perang Asal Ukraina Setujui Syarat Ini
Agenda dialog antara Volodymyr Zelensky dan Biden termasuk masalah keamanan, dukungan keuangan untuk Ukraina dan kelanjutan sanksi terhadap Rusia.
Menanggapi permintaan bantuan dari presiden Ukraina ini, Biden menyambut baik untuk menangguhkan operasi Visa dan Mastercard mereka di Rusia.
Pihak Amerika Serikat mencatat, pemerintahannya meningkatkan bantuan keamanan, kemanusiaan, dan ekonomi ke Ukraina dan bekerja sama dengan Kongres untuk mengamankan dana tambahan.
Baca Juga: Uni Eropa Minta Pakistan Kecam Invasi Rusia ke Ukraina, Imran Khan: Apa Kami Budakmu?
Sementara bantuan di bidang keamanan Zelensky mengharapkan untuk Amerika dan NATO menurunkan Zona Larangan Terbang atau ‘No Fly Zone’.
Zelensky dan para pemimpin Ukraina lainnya telah berulang kali memohon kepada NATO dan pejabat Barat untuk memberlakukan larangan tersebut.
Langkah ini diharapkan akan membuat jet tempur dari AS dan sekutu NATO-nya berpatroli di ruang udara di atas Ukraina.
Baca Juga: Aktor Keturunan Korea-Ukraina, Pasha Lee Tewas dalam Pertempuran Melawan Rusia
Dengan begitu, jet tempur Amerika dan aliansi NATO lainnya akan menembak jatuh setiap ada jet Rusia yang datang.
Beberapa jam sebelumnya, pemimpin Ukraina telah berbicara di depan 300 anggota parlemen Amerika melalui panggilan video.
Zelensky memohon bantuan lebih lanjut ke negaranya yang saat ini situasinya benar-benar terkepung oleh Rusia.
Baca Juga: Andrei Sukhovetsky, Mayor Jenderal Hebat Rusia Meninggal di Usia 47 Tahun, Tertembak Sniper Ukraina
Pemimpin Mayoritas Senat, Chuck Schumer menyebutkan bahwa hal ini terlihat seperti permohonan putus asa bagi negara-negara Eropa Timur untuk menyediakan pesawat tempur.
“Dan saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk membantu pemerintahan memfasilitasi mereka (Ukraina),” kata Schumer menanggapi permintaan Zelensky.
Atas tanggapan Amerika Serikat, Zelensky berterima kasih atas dukungan pemerintahan Joe Biden yang telah diberikannya sejauh ini.
Baca Juga: Anggota Parlemen Irlandia Mengutuk Kemunafikan Perlakuan Ukraina dan Palestina
Tetapi pesan keseluruhannya adalah bahwa negaranya membutuhkan lebih banyak bantuan karena berusaha melawan invasi Rusia.***
