KABAR WONOSOBO - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada hari Minggu mengecam pemerintah dunia yang telah meminta Pakistan untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.
Pada pekan lalu, 22 diplomat di Islamabad mengirim surat bersama yang menyerukan kepada Pakistan untuk bergabung dengan resolusi PBB dalam mengutuk serangan Rusia di Ukraina.
Namun Pakistan memilih abstain dari pemungutan suara pada resolusi tersebut.
Baca Juga: Innalillahi... Pria Ini Siarkan Langsung Aksi Bunuh Dirinya di Instagram
"Apa pendapatmu tentang kami? Apakah kami budakmu ... bahwa apa pun yang kamu katakan, kami akan lakukan?" Khan mengatakan selama rapat umum politik dikutip Kabar Wonosobo dari Reuters, Senin 7 Maret 2022.
"Saya ingin bertanya kepada duta besar Uni Eropa: Apakah Anda menulis surat seperti itu ke India?" ucap Khan menambahkan, dimana India juga abstain dalam pemungutan suara.
Surat yang mewakili E.U dan ditujukan pada Pakistan berbunyi, "Sebagai kepala misi untuk Republik Islam Pakistan, kami mendesak Pakistan untuk bergabung dengan kami dalam mengutuk tindakan Rusia."
Baca Juga: Rusia akan Langsung Hentikan Perang Asal Ukraina Setujui Syarat Ini
Penandatangan termasuk negara-negara anggota UE Austria, Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Denmark, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Italia, Portugal, Polandia, Rumania, Spanyol, Swedia dan Belanda, serta Australia, Kanada, Jepang, Norwegia, Swiss dan Inggris.