Network
KABAR WONOSOBO― Virus Covid 19 kembali bermutasi yang disepakati diberi nama Deltacron.
Deltacron merupakan varian baru virus Covid 19 yang bermutasi dari varian Delta dan Omicron.
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman The Guardian, varian Deltacron telah terkonfirmasi benar adanya.
“Rekombinan ini muncul setelah lebih dari satu varian menginfeksi dan bereplikasi pada orang yang sama, di sel yang sama,” terang Profesor Lawrence Young, ahli virologi Universitas Warwick.
Baca Juga: Mengerikan! Mayat-mayat Pasien COVID-19 Menumpuk di Ruangan Bersama Pasien Lain
Lebih lanjut, varian Deltacron juga dikonfirmasi merupakan produk dari varian Delta dan Omicron yang berada di populasi serupa.
Delta sendiri merupakan varian mutasi virus SARS-CoV-2 atau Covid 19 yang terdeteksi di pertengahan 2021.
Sementara Omicron merupakan varian yang terdeteksi di akhir 2021.
Deltracron yang resmi dikonfirmasi merupakan perpaduan dari varian Delta dan Omicron.
GISAID yang merupakan sebuah komunitas para peneliti tentang virus menyebut bahwa Deltacron telah terkonfirmasi di beberapa wilayah di Paris.
GISAID menyebut bahwa Deltracon diduga telah mulai menyebar di Paris sejak awal tahun 2022 ini.
Pakar ahli menyebut Deltacron bukan varian kombinan yang jarang ditemui.
Leih lanjut, Deltacron bukan yang pertama dan tidak akan menjadi yang terakhir terjadi untuk varian virus Covid 19.
Hingga artikel ini ditulis, pakar menyebut masih belum dapat memastikan tingkat keparahan varian Covid 19 Deltacron dan seberapa kuat tingkat perlindungan dari vaksin.
Hal tersebut disebabkan karena minimnya jumlah kasus Deltacron yang sejauh ini teridentifikasi.
Sehingga harapan adanya perlindungan lebih lanjut varian Deltacron dari jenis vaksin masih belum dapat dipastikan.
The Guardian sendiri menulis bahwa dengan adanya fakta bahwa varian virus Covid 19 sebelumnya, Delta dan Omicron, mampu diatasi dengan vaksinasi, maka ada kemungkinan pula varian Covid 19 baru Deltacron juga dapat diatasi menggunakan hal serupa.***
